fbpx

Siapa Sangka Profesi Tour Guide Punya Potensi Gaji Setinggi Ini

gaji tour guide

Industri pariwisata terus berkembang seiring meningkatnya minat masyarakat untuk menjelajahi destinasi wisata baik di dalam maupun luar negeri. Dalam proses menikmati liburan yang menyenangkan dan edukatif, peran seorang tour guide sangat penting. Tour guide bukan hanya sekadar penunjuk jalan, tetapi juga sumber informasi, penjaga kenyamanan, hingga penghubung budaya antara wisatawan dan tempat yang dikunjungi. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul terkait profesi ini adalah mengenai gaji tour guide. Artikel ini akan mengupas secara lengkap tentang profesi tour guide, jenis-jenisnya, serta kisaran gaji yang bisa diperoleh dari pekerjaan ini.

Apa Itu Tour Guide?

Tour guide atau pemandu wisata adalah seseorang yang bertugas untuk mendampingi, memandu, serta memberikan informasi kepada wisatawan tentang tempat-tempat yang dikunjungi. Mereka memainkan peran vital dalam menciptakan pengalaman wisata yang menyenangkan dan bermakna. 

Pemandu wisata harus menguasai berbagai informasi tentang sejarah, budaya, adat istiadat, dan fakta menarik dari suatu destinasi.Profesi ini tidak hanya menuntut pengetahuan yang luas, tetapi juga keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan manajemen waktu, serta kesabaran dalam menghadapi berbagai karakter wisatawan.

Baca juga: Profesi Tour Leader: Peluang Karier Menjanjikan di Era Traveling Modern

Jenis-Jenis Tour Guide

Profesi tour guide memiliki beberapa klasifikasi berdasarkan tempat tugas, status pekerjaan, dan jenis pelaksanaannya. Berikut merupakan jenis-jenis dari tour guide itu sendiri. 

Berdasarkan Tempat Tugas

  1. Local Tour Guide
    Local tour guide adalah pemandu wisata yang bekerja di satu wilayah atau destinasi tertentu, seperti taman nasional, situs sejarah, atau tempat wisata lokal lainnya. Mereka biasanya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang lokasi tersebut. Dengan spesialisasi mereka, local guide seringkali menjadi sumber informasi otentik dan menarik bagi wisatawan yang ingin memahami tempat tersebut secara lebih detail.
  2. City Tour Guide
    Pemandu jenis ini bertugas di area perkotaan dan sering membawa wisatawan untuk menjelajahi berbagai tempat menarik dalam suatu kota, seperti museum, pusat perbelanjaan, bangunan bersejarah, dan tempat hiburan. City tour guide juga wajib untuk mengetahui rute terbaik dan alternatif wisata di kota tersebut. Posisi ini juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan menyenangkan.

 Status Pekerjaan

  1. Payroll Guide
    Ini adalah tour guide yang bekerja tetap pada suatu perusahaan travel atau biro perjalanan. Mereka menerima gaji bulanan serta fasilitas lainnya seperti BPJS, tunjangan makan, transportasi, dan terkadang bonus tahunan. Keuntungan lainnya adalah kestabilan pekerjaan dan peluang pelatihan berkelanjutan dari perusahaan tempat mereka bekerja.
  2. Freelance Guide
    Freelance guide bekerja secara independen dan tidak terikat oleh satu perusahaan. Mereka menerima bayaran berdasarkan proyek atau jumlah hari kerja. Meskipun pendapatannya fluktuatif, freelance guide berpotensi mendapatkan penghasilan lebih besar jika memiliki jaringan luas dan jam terbang tinggi. Kebebasan dalam menentukan jadwal kerja juga menjadi daya tarik bagi banyak orang yang memilih jalur freelance ini.

Baca juga: Lebih dari Sekadar Ramah, Ini Etika Dasar yang Harus Dimiliki Tour Guide

Berdasarkan Pelaksanaannya

  1. Domestic Tour Guide
    Tour guide yang mendampingi wisatawan lokal menjelajahi berbagai destinasi dalam negeri. Pemandu ini harus memahami budaya lokal, bahasa daerah, serta tren wisata domestik. Mereka juga diharapkan mampu menjelaskan sejarah, adat istiadat, serta kuliner khas setiap daerah dengan menarik. Selain itu, kemampuan menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat sangat membantu kelancaran perjalanan wisata.
  2. In-bound Tour Guide
    Jenis ini melayani wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke Indonesia. Mereka biasanya fasih dalam satu atau lebih bahasa asing dan memahami ekspektasi wisatawan dari berbagai negara. Pemandu inbound juga perlu memiliki wawasan yang luas tentang budaya Indonesia agar bisa menjelaskan dengan konteks yang sesuai bagi wisatawan asing. Keramahan, profesionalitas, dan ketepatan informasi menjadi kunci utama dalam membangun kesan positif terhadap Indonesia.
  3. Out-bound Tour Guide
    Tour guide yang mendampingi warga negara Indonesia melakukan perjalanan wisata ke luar negeri. Mereka harus paham tentang destinasi internasional, peraturan imigrasi, serta budaya negara tujuan. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab membantu peserta tur dalam hal logistik seperti check-in hotel, pengaturan transportasi, dan komunikasi dengan pihak lokal. Tour guide outbound perlu memiliki kemampuan manajemen krisis, karena mereka harus siap menghadapi berbagai situasi tak terduga di luar negeri.

Berapa Gaji Tour Guide?

Gaji tour guide sangat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan, lokasi kerja, status, serta pengalaman. Di Indonesia sendiri, tour guide bisa mendapatkan penghasilan berkisar antara 4 hingga 7 juta rupiah per bulan, terutama bagi mereka yang bekerja secara tetap di perusahaan travel atau biro perjalanan. Selain itu, terdapat pula tour guide yang dibayar berdasarkan sistem harian, dengan kisaran tarif 450 ribu rupiah hingga 5 juta rupiah per hari, tergantung pada jenis tur, jumlah peserta, dan tingkat eksklusivitas layanan yang diberikan. 

Tour guide yang mendampingi tur wisata asing atau tur khusus seperti wisata petualangan, wisata sejarah, atau tur VIP, umumnya mendapatkan bayaran lebih tinggi. Pendapatan ini tentu saja bisa sangat berbeda-beda antar individu dan wilayah. Mereka yang memiliki koneksi yang luas, reputasi baik, serta kemampuan mempromosikan diri melalui media sosial atau platform wisata digital seringkali memperoleh lebih banyak pekerjaan dan klien premium. Selain itu, kemampuan berbahasa asing, pengetahuan mendalam tentang destinasi, serta kepribadian yang ramah dan komunikatif menjadi nilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan dan daya saing tour guide di industri pariwisata.

Baca juga: Keahlian Bahasa Asing yang Wajib Dimiliki Tour Guide di Era Globalisasi

Langkah-langkah Menjadi Tour Guide Profesional

Menjadi tour guide profesional tidak cukup hanya dengan bisa berbicara dan mengenal tempat wisata. Berikut ini adalah beberapa langkah penting yang harus ditempuh untuk meniti karier sebagai tour guide:

1. Menentukan Wilayah Kerja

Langkah pertama adalah menentukan wilayah kerja yang kamu inginkan. Apakah kamu ingin menjadi pemandu di daerah lokal, kota besar, atau mengincar pasar wisatawan mancanegara? Menentukan wilayah ini penting agar kamu dapat fokus dalam mendalami informasi destinasi tersebut dan menyesuaikan kemampuan bahasa serta budaya. Selain itu, pemilihan wilayah juga akan mempengaruhi target pasar, jenis tur yang akan kamu pandu, serta strategi promosi yang akan digunakan.

2. Mengikuti Pendidikan Pariwisata

Pendidikan formal di bidang pariwisata sangat membantu dalam membentuk dasar-dasar pelayanan wisata, manajemen tur, dan etika profesi. Banyak perguruan tinggi dan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang menyediakan jurusan pariwisata. Selain ilmu teknis, pendidikan ini juga membekali kamu dengan soft skills seperti public speaking, kerja sama tim, dan pemahaman terhadap dinamika wisatawan. Bahkan, beberapa institusi pendidikan menyediakan program magang untuk pengalaman langsung di lapangan.

3. Mempelajari Perihal Destinasi Wisata

Tour guide profesional harus menguasai informasi mendalam tentang sejarah, budaya, geografis, kuliner, hingga mitos lokal dari destinasi yang dibawanya. Informasi yang menarik dan akurat akan meningkatkan kepuasan wisatawan dan membuat pengalaman mereka tak terlupakan. Kamu juga perlu terus memperbarui informasi seiring berkembangnya tren wisata dan fasilitas baru di destinasi tersebut. Membaca literatur lokal, mengikuti pelatihan tematik, atau terlibat langsung dengan masyarakat setempat bisa sangat membantu.

4. Mengikuti Program Pelatihan dan Sertifikasi

Mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi merupakan langkah penting untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sebagai tour guide. Sertifikasi menunjukkan bahwa kamu telah memenuhi standar keterampilan yang dibutuhkan dalam industri pariwisata. Dengan mengikuti program ini, kamu tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan komunikasi, manajemen konflik, dan layanan pelanggan yang lebih baik.

Setelah mengetahui berbagai jenis tour guide dan potensi penghasilannya, apakah kamu semakin tertarik untuk menekuni profesi ini? Jika iya, penting untuk melengkapi diri dengan sertifikasi resmi agar profesionalismemu diakui. Melalui LSP Jana Dharma Indonesia, kamu dapat mengikuti Sertifikasi Tour Guide yang telah terstandarisasi dan diakui secara nasional. Dengan sertifikasi ini, peluang kerja akan semakin terbuka lebar, dan kamu akan lebih percaya diri dalam menjalankan tugas sebagai pemandu wisata. Jadi, jangan ragu untuk mengambil langkah awal menuju karir yang sukses di dunia pariwisata!

Info lebih lanjut, kamu dapat menghubungi:

Alamat Kantor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jana Dharma Indonesia:

Jl. Arimbi No.01, Kragilan, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284