fbpx

Dari Pelanggan Biasa Jadi Pelanggan Setia: Seni Upselling dan Cross-selling

prosedur administrasi bagi seorang resepsionis

Dalam dunia bisnis, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan tidak hanya meningkatkan kepuasan, tetapi juga menciptakan peluang untuk meningkatkan pendapatan. Dua taktik yang sering digunakan untuk tujuan ini adalah upselling dan cross-selling. Dengan pendekatan yang tepat, kedua strategi ini dapat memberikan manfaat besar bagi perusahaan sekaligus pelanggan. Dalam artikel ini akan membahas taktik upselling dan cross-selling dalam pelayanan pelanggan, berikut ulasan kami!

Apa Itu Upselling dan Cross-Selling?

Upselling

merupakan teknik menjual produk atau layanan yang lebih mahal atau memiliki fitur tambahan dibandingkan dengan pilihan awal pelanggan. Misalnya, menawarkan kamar hotel dengan fasilitas premium kepada tamu yang sebelumnya memesan kamar standar. Dengan begitu dari kedua belah pihak akan sama-sama mendapatkan keuntungan .

Cross-Selling

Sedangkan cross-selling sendiri adalah teknik menawarkan produk atau layanan tambahan yang melengkapi pembelian utama pelanggan. Contohnya, ketika pelanggan membeli kopi, staf menawarkan pastry sebagai pendamping.

Manfaat Bagi Perusahaan dan Pelanggan

  1. Meningkatkan Penjualan
    Kedua taktik ini membantu perusahaan memaksimalkan potensi penjualan tanpa perlu menambah biaya pemasaran untuk menarik pelanggan baru.
  2. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
    Dengan upselling atau cross-selling, pelanggan dapat menikmati pengalaman yang lebih baik melalui produk atau layanan yang lebih relevan dan berkualitas.
  3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
    Memberikan rekomendasi yang tepat menunjukkan perhatian kepada kebutuhan pelanggan, yang dapat memperkuat hubungan jangka panjang.

Taktik yang Efektif

  1. Kenali Kebutuhan Pelanggan
    Staf perlu memahami kebutuhan pelanggan sebelum menawarkan produk atau layanan tambahan. Pendekatan ini membuat rekomendasi terasa relevan dan tidak memaksa.
  2. Gunakan Bahasa yang Tepat
    Hindari nada agresif. Sampaikan rekomendasi secara persuasif dan ramah, misalnya, “Apakah Anda ingin mencoba produk baru kami yang sedang diskon?”
  3. Berikan Insentif
    Tawarkan diskon atau keuntungan tambahan untuk mendorong pelanggan mencoba produk yang di-upsell atau di-cross-sell.
  4. Latih Staf untuk Berkomunikasi dengan Baik
    Pelatihan keterampilan komunikasi penting agar staf mampu membaca situasi dan menawarkan produk dengan cara yang menarik.
  5. Gunakan Teknologi
    Sistem POS (Point of Sale) atau CRM (Customer Relationship Management) dapat membantu memberikan rekomendasi berdasarkan riwayat pembelian pelanggan.

Secara keseluruhan, taktik ini dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan mereka pilihan yang lebih baik, meningkatkan nilai dari pembelian mereka, dan memberikan solusi yang lebih lengkap. Pelanggan yang merasa diperhatikan dan mendapatkan nilai tambah cenderung lebih puas dan cenderung kembali untuk bertransaksi lagi.

Baca juga : Paduan Tata Krama dalam Pelayanan Pelanggan

Kesimpulan

Upselling dan cross-selling bukan hanya taktik untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga cara untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Dengan strategi yang sesuai, perusahaan dapat meraih keuntungan lebih besar sekaligus menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan. Ingin meningkatkan keterampilan dalam memberikan pelayanan pelanggan terbaik? Ikuti Sertifikasi Profesi Skema Pelayanan Pelanggan di LSPP Jana Dharma Indonesia. Dapatkan keahlian yang diakui secara profesional dan bawa karier Anda ke tingkat yang lebih tinggi. Daftar sekarang dan jadilah profesional andal dalam bidang ini!

Untuk informasi selengkapnya, hubungi kami :

WhatsApp : +6282322795991 
Telp : 0274 543 761
Instagram : @jana_dharma_indonesia
Email : [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *