fbpx

MICE Indonesia Mengintegrasikan 5 Sektor Utama Ekonomi Kreatif

mice indonesia

Pernahkah kamu membayangkan mengembangkan karir profesional melalui industri MICE Indonesia? MICE Indonesia kini bukan sekadar penyelenggara pertemuan dan pameran, tetapi telah menjadi ujung tombak pariwisata nasional yang membuka peluang besar bagi talenta kreatif. Sektor MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) telah memungkinkan profesional untuk berkarya sekaligus menjelajahi berbagai destinasi, baik domestik maupun internasional, dengan biaya ditanggung oleh klien atau perusahaan.

Transformasi MICE Indonesia sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif

Industri MICE Indonesia telah mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Bukan hanya sebagai penyelenggara event, sektor ini telah bertransformasi menjadi katalisator yang menghubungkan berbagai elemen ekonomi kreatif di tanah air. Melalui pendekatan integratif, MICE menjadi platform strategis yang mempertemukan pelaku bisnis, kreator, dan konsumen dalam satu ekosistem yang saling menguntungkan.

Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kontribusi industri MICE terhadap perekonomian nasional mencapai kurang lebih dari Rp28 triliun per tahun, dengan melibatkan ribuan professional dan wirausaha dari berbagai latar belakang. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya sektor ini sebagai penggerak roda ekonomi kreatif Indonesia.

5 Sektor Utama Ekonomi Kreatif yang Terintegrasi dengan MICE

1. Desain dan Arsitektur

Dalam penyelenggaraan event MICE skala besar, kehadiran desainer dan arsitek menjadi krusial untuk menciptakan pengalaman visual yang memukau. Dari desain booth pameran hingga tata ruang konvensi, sentuhan kreatif para profesional desain telah mengubah persepsi tentang event dari sekadar pertemuan formal menjadi pengalaman imersif yang berkesan.

“Setiap event MICE membutuhkan pendekatan desain yang unik sesuai dengan tema dan tujuan penyelenggaraan. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga bagaimana menciptakan alur yang efektif untuk mendukung tujuan bisnis klien.” — Agus Prianto (desainer pameran internasional)

2. Digital dan Teknologi

Era digitalisasi telah merevolusi cara penyelenggaraan MICE di Indonesia. Dari sistem registrasi digital, virtual reality showcase, hingga hybrid event yang menggabungkan pengalaman online dan offline, sektor teknologi kini menjadi tulang punggung inovasi dalam industri ini.

Pasca pandemi COVID-19, telah terjadi percepatan adopsi teknologi dalam industri MICE di Indonesia, memaksa penyelenggara untuk berpikir out of the box dalam memberikan pengalaman yang bermakna meski dilakukan secara virtual. Fenomena ini membuka peluang bagi startup teknologi lokal untuk mengembangkan solusi yang memenuhi kebutuhan spesifik industri MICE.

3. Kuliner

Kekayaan kuliner Indonesia menjadi nilai tambah yang tidak ternilai dalam event MICE. Kuliner lokal tidak hanya menjadi menu jamuan, tetapi juga konten menarik yang memperkaya pengalaman peserta/audiens, khususnya bagi peserta/audiens internasional.

4. Fashion

Industri fashion Indonesia menemukan panggung yang tepat melalui event MICE untuk memperkenalkan kreasi lokal ke pasar global. Fashion show, trade exhibition, hingga pop-up store dalam rangkaian event MICE telah menjadi katalisator pertumbuhan industri fashion tanah air.

5. Seni Pertunjukan

Event MICE skala besar kerap mengintegrasikan pertunjukan seni sebagai bagian dari rangkaian acara, menciptakan simbiosis mutualisme antara industri MICE dan para seniman tanah air. Dari tari tradisional hingga musik kontemporer, ekspresi seni menjadi nilai tambah yang meninggalkan kesan mendalam bagi peserta.

Ini menunjukkan bagaimana industri MICE dapat menjadi katalisator yang menghubungkan berbagai elemen ekonomi kreatif dalam simbiosis yang saling menguntungkan.

BACA JUGA: Industri MICE: Peluang Kerja Menjanjikan di Tengah Badai PHK

Kesimpulan: Mewujudkan Potensi MICE Indonesia Melalui Sertifikasi Profesional

Industri MICE telah membuktikan diri sebagai lebih dari sekadar industri penyelenggaraan event. Sebagai integrator berbagai sektor ekonomi kreatif, MICE membuka peluang kolaborasi, inovasi, dan pertumbuhan yang inklusif.

Untuk memenuhi standar kompetensi yang semakin tinggi, sertifikasi profesional menjadi langkah konkret yang harus kamu tempuh. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jana Dharma Indonesia hadir sebagai mitra tepercaya dalam perjalanan profesional kamu di industri MICE.

Dengan kurikulum komprehensif yang mengintegrasikan berbagai aspek ekonomi kreatif, LSP Pariwisata Jana Dharma Indonesia tidak hanya mempersiapkanmu untuk menjadi pelaku di Industri MICE biasa, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendorong pertumbuhan ekosistem MICE Indonesia yang berkelanjutan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saingmu melalui skema sertifikasi MICE dari LSP Pariwisata Jana Dharma Indonesia. Investasi pada pengetahuan dan keterampilan hari ini akan membuka pintu karier yang lebih luas di masa depan.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, bisa hubungi:

WhatsApp: +6282322795991
Telp: 0274 543 761
Instagram: @jana_dharma_indonesia
Email: [email protected]

Sumber: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia