Bongkar Perbedaan Barista dan Bartender Secara Lengkap!

wajib tahu ini perbedaan barista dan bartender

Dalam dunia kuliner dan industri minuman, sering kali orang salah kaprah dalam membedakan dua profesi yang terlihat serupa namun sebenarnya sangat berbeda, yaitu barista dan bartender. Jika kamu pernah berpikir bahwa keduanya hanya bertugas meracik minuman, kamu tidak salah tetapi juga belum sepenuhnya benar. Keduanya memang ahli dalam meracik, namun dari jenis minuman yang sangat berbeda, dan tentu saja memiliki lingkungan kerja, pakaian, hingga penghasilan yang juga tidak sama.

Di artikel ini, kita akan membahas secara menyeluruh mengenai perbedaan barista dan bartender, mulai dari definisi, tanggung jawab kerja, gaji, suasana kerja, hingga prospek pengembangan diri. Jadi, kalau kamu penasaran ingin terjun ke salah satu profesi ini atau sekadar ingin tahu lebih dalam, yuk simak penjelasan lengkapnya!

Mengenal Apa Itu Barista dan Bartender

Sebelum masuk ke perbedaan barista dan bartender, penting bagi kamu untuk memahami dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan kedua profesi ini.

Barista: Ahli dalam Dunia Kopi

Barista adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam meracik dan menyajikan berbagai jenis minuman kopi, mulai dari espresso, cappuccino, latte, hingga varian kopi modern seperti kopi susu kekinian. Seorang barista biasanya bekerja di kedai kopi, kafe, atau coffee shop yang berfokus pada kualitas rasa kopi dan teknik penyajiannya. Barista bukan hanya sekadar menyeduh kopi, tapi juga memahami teknik seperti latte art, cupping (uji cita rasa kopi), serta memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis biji kopi dan metode brewing.

Bartender: Seniman di Balik Bar

Sementara itu, bartender adalah seseorang yang bertugas meracik minuman beralkohol seperti cocktail, mocktail, hingga berbagai minuman keras lainnya. Mereka umumnya bekerja di bar, klub malam, lounge, atau restoran yang menyediakan minuman beralkohol. Seorang bartender juga dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik karena sering berinteraksi langsung dengan pelanggan di meja bar. Beberapa bartender bahkan menampilkan atraksi flair (juggling botol) sebagai bagian dari hiburan.

Baca Juga: Apakah Robot Barista akan Menggantikan Barista Manusia?

Perbedaan Tugas Barista dan Tugas Bartender

Meskipun sekilas terlihat mirip karena sama-sama “meracik minuman”, tugas barista dan bartender sangat berbeda, terutama dari jenis minuman dan pendekatan pelayanan yang dilakukan.

Tugas Seorang Barista

Barista memiliki fokus pada kopi dan minuman non-alkohol. Beberapa tanggung jawab utama mereka meliputi:

  • Menyajikan berbagai menu kopi panas dan dingin.

  • Mengoperasikan mesin espresso dan alat seduh manual seperti V60, AeroPress, atau French Press.

  • Menjaga kualitas dan konsistensi rasa kopi.

  • Memberikan rekomendasi menu kepada pelanggan berdasarkan selera mereka.

  • Melakukan latte art untuk meningkatkan estetika penyajian kopi.

  • Merawat peralatan kopi dan menjaga kebersihan area kerja.

Tugas Seorang Bartender

Di sisi lain, bartender memiliki peran yang lebih kompleks dalam meracik minuman beralkohol. Tugas mereka antara lain:

  • Mencampur dan menyajikan cocktail sesuai resep atau permintaan pelanggan.

  • Menyajikan berbagai jenis spirit, wine, dan bir.

  • Menyusun stok minuman dan memantau ketersediaannya.

  • Melakukan flair bartending sebagai bagian dari hiburan.

  • Berinteraksi langsung dengan pelanggan dan menjaga suasana bar tetap menyenangkan.

  • Menjaga keamanan dan memastikan tidak ada penyalahgunaan alkohol.

Baca Juga: Bongkar Gaji Part Time Barista Jogja Terbaru!

Perbedaan Gaji Barista dan Bartender

Salah satu aspek penting dalam memilih profesi tentu saja adalah gaji. Lalu, bagaimana dengan penghasilan barista dan bartender di Indonesia?

Gaji Barista

Gaji seorang barista di Indonesia sangat bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan tempat kerja. Di kota besar seperti Jakarta, barista pemula biasanya mendapatkan gaji sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan. Jika sudah berpengalaman atau bekerja di coffee shop ternama, gajinya bisa mencapai Rp6 juta hingga Rp8 juta. Beberapa barista freelance atau yang juga mengajar workshop bahkan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari tips dan honor pelatihan.

Gaji Bartender

Sementara itu, gaji bartender umumnya sedikit lebih tinggi karena bekerja di tempat yang beroperasi hingga malam hari, dan sebagian besar tempat menawarkan sistem tip. Rata-rata gaji bartender berkisar antara Rp4 juta hingga Rp7 juta per bulan. Namun, bartender di bar atau klub premium bisa mendapatkan gaji di atas Rp10 juta jika ditambah dengan tip harian yang cukup besar. Mereka yang sudah memiliki sertifikasi internasional bahkan bisa bekerja di kapal pesiar dengan gaji dalam mata uang dolar.

Pakaian dan Lingkungan Kerja

Kamu juga perlu tahu bahwa barista dan bartender bekerja di lingkungan yang sangat berbeda, termasuk dari segi pakaian kerja atau seragam.

Barista

Seorang barista biasanya mengenakan pakaian yang lebih kasual namun tetap rapi. Seragam yang umum dipakai adalah kaos atau kemeja berkerah, apron, celana panjang, dan sepatu tertutup. Lingkungan kerja barista umumnya berada di coffee shop yang cozy, penuh aroma kopi, dengan suasana santai dan musik yang tidak terlalu keras. Jam kerja barista biasanya mulai dari pagi hingga malam hari, tergantung operasional kedai kopi tersebut.

Bartender

Sebaliknya, bartender sering mengenakan pakaian yang lebih formal atau stylish, tergantung konsep bar tempat mereka bekerja. Beberapa bartender memakai rompi, kemeja, bahkan dasi kupu-kupu. Lingkungan kerjanya pun lebih ramai, dengan pencahayaan remang-remang, musik keras, dan lebih banyak interaksi sosial di malam hari. Jam kerja bartender biasanya mulai dari sore hingga larut malam, bahkan dini hari.

Baca Juga: Peran Bartender dalam Menciptakan Pengalaman Wisatawan di Bar

Jenis Minuman dan Suasana Kerja

Aspek ini mungkin adalah perbedaan barista dan bartender yang paling mencolok dan mudah dikenali.

Minuman yang Diracik

Barista berfokus pada:

  • Espresso dan turunannya (americano, latte, cappuccino).

  • Manual brew (V60, Kalita, Chemex).

  • Minuman kopi kekinian (kopi susu, es kopi gula aren).

  • Minuman non-kopi seperti matcha, cokelat, atau teh.

Sedangkan bartender meracik:

  • Cocktail klasik (Mojito, Margarita, Martini).

  • Minuman berbasis spirit (vodka, gin, rum, tequila, whiskey).

  • Mocktail untuk pelanggan yang tidak mengonsumsi alkohol.

  • Minuman kreatif dengan teknik infusi atau flambé.

Suasana Kerja

Barista bekerja dalam suasana yang lebih tenang dan bersahabat, cocok untuk pecinta kopi yang ingin menikmati waktu santai atau bekerja dari kafe. Sedangkan bartender bekerja dalam suasana yang lebih hidup, penuh interaksi sosial, bahkan kadang disertai hiburan langsung seperti live music atau DJ performance.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Gambar Latte Art untuk Barista Pemula

Mau Pilih Profesi Barista atau Bartender? Keduanya Bisa Jadi Awal Karier Menjanjikan!

Sekarang kamu sudah tahu, bukan? Meski sama-sama bekerja di dunia minuman, perbedaan barista dan bartender cukup jelas terlihat dari tugas, jenis minuman, suasana kerja, hingga gajinya. Keduanya punya tantangan dan keunikan tersendiri. Jadi, apakah kamu lebih tertarik dengan aroma kopi segar di pagi hari atau suasana bar yang dinamis di malam hari?

Apa pun pilihanmu, menjadi barista atau bartender yang profesional nggak bisa hanya modal hobi saja. Kamu juga perlu membekali diri dengan sertifikasi resmi untuk meningkatkan kredibilitas dan membuka lebih banyak peluang kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

Tingkatkan Skill dengan Sertifikasi Barista dan Bartender Resmi BNSP di LSPP Jana Dharma Indonesia! LSPP Jana Dharma Indonesia menyediakan program pelatihan dan sertifikasi profesi barista dan bartender yang telah resmi diakui oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Dengan mengikuti program ini, kamu akan mendapatkan:

  • Sertifikat resmi dan diakui secara nasional.
  • Pengajar berpengalaman dari industri langsung.

  • Konsumsi gratis selama pelatihan.

  • Fasilitas lengkap untuk praktik langsung.

  • Kesempatan magang dan kerja di mitra industri.

  • Akses komunitas profesional dan alumni di bidang F&B.

Jangan biarkan skill kamu berhenti di level hobi. Ubah passion menjadi profesi yang menjanjikan dengan dukungan sertifikasi resmi!

Info lebih lanjut, kamu dapat menghubungi:

Alamat Kantor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jana Dharma Indonesia:

Jl. Arimbi No.01, Kragilan, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *