Menjadi Pemandu Ekowisata Bersertifikat: Panduan Lengkap untuk Memulai Karir Anda
Dalam era kesadaran lingkungan yang semakin tinggi, ekowisata menjadi pilihan yang digemari wisatawan karena konsepnya yang ramah lingkungan dan edukatif. Ekowisata tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Dibalik kesuksesan sebuah perjalanan ekowisata, peran seorang pemandu ekowisata sangatlah vital. Seorang pemandu ekowisata tidak hanya harus memahami lingkungan dan budaya lokal, tetapi juga harus memiliki kemampuan berinteraksi dengan wisatawan dengan cara yang beretika dan mendidik. Untuk memahami seberapa kompeten Anda menjadi seorang pemandu ekowisata mari mengenal lebih jauh sertifikasi bagi pemandu ekowisata, simak ulasan berikut!
Siapa yang Melakukan Sertifikasi?
Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Jana Dharma Indonesia adalah lembaga mandiri yang berwenang melakukan Sertifikasi Profesi di Bidang Pariwisata sesuai ketentuan peraturan Perundang-Undangan. LSPP Jana Dharma Indonesia merupakan Lembaga Sertifikasi Profesi yang melaksanakan pengembangan standar kompetensi, sertifikasi kompetensi pada suatu bidang profesi dan memiliki tanggung jawab teknis dan administratif atas implementasi, pembinaan dan pengembangan standar kompetensi profesi tenaga kerja di bidangnya. Dalam penerapannya mendapatkan lisensi dari BNSP berupa Keputusan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi nomor Kep.1548/BNSP/XII/2019 untuk dapat melaksanakan sertifikasi kompetensi.
Tujuan Sertifikasi Kepemanduan Ekowisata
- Memastikan kompetensi kerja pada Jabatan Kepemanduan Ekowisata;
- Sebagai acuan bagi LSP Pariwisata Jana Dharma Indonesia dan asesor dalam rangka pelaksanaan sertifikasi kompetensi.
Unit Kompetensi yang Diujikan
No. | Kode Unit | Judul Unit Kompetensi |
1 | PAR.PE.01.001.01 | Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan |
2 | PAR.PE.01.002.01 | Bekerja dalam Lingkungan Sosial yang bebeda |
3 | PAR.PE.01.003.01 | Mengikuti Prosedur kesehatan, Keselamatan dan keamanan di tempat kerja |
4 | PAR.PE.01.004.01 | Menangani situasi Konflik |
5 | PAR.PE.01.005.01 | Mengembangkan dan memutakirkan pengetahuan Budaya dan Pariwisata |
6 | PAR.PE.02.001.01 | Bekerja Sebagai Kepemanduan Ekowisata |
7 | PAR.PE.02.002.01 | Mengembangkan dan memelihara pengetahuan tentang Ekowisata |
8 | PAR.PE.02.003.01 | Mengkoordinasikan dan mengoperasikan Perjalanan Ekowisata |
9 | PAR.PE.02.004.01 | Menyiapkan dan menyajikan Informasi Ekowisata |
10 | PAR.PE.02.005.01 | Merencanakan dan Menerapkan Kegiatan Yang Berdampak Negative Rendah Terhadap Lingkungan dan Sosial Budaya. |
11 | PAR.PE.03.001.01 | Administrasi Umum |
12 | PAR.PE.03.002.01 | Administrasi Keuangan |
13 | PAR.PE.03.003.01 | Teknologi Komputer |
14 | PAR.PE.03.004.01 | Kepemimpinan |
15 | PAR.PE.03.005.01 | Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan |
16 | PAR.PE.03.006.01 | Bahasa Inggris dalam bidang kerja |
Persyaratan Sertifikasi Kepemanduan Ekowisata
- Persyaratan Dasar
– Surat keterangan atau rekomendasi dari tempat kerja.
– Sertifikat pelatihan yang relevan dengan skema barista
- Persyaratan Administrasi
– softfile surat rekomendasi dari tempat kerja (jika ada)
– softfile ijazah terakhir
– softfile KTP
– softfile dan hardfile pas foto formal (hardfile ukuran 3×4 berwarna 2 lembar)
– softfile CV
– softfile jobdesc (template dari kami)
Alur Proses Sertifikasi
- Proses Pendaftaran
– LSP Pariwisata Jana Dharma Indonesia menginformasikan kepada pemohon persyaratan sertifikasi sesuai skema sertifikasi, jenis bukti, aturan bukti, proses sertifikasi, hak pemohon dan kewajiban pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat kompetensi
– Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) meliputi data pribadi dan data pekerjaan. Serta di lanjutkan dengan pemilihan skema yang akan diikuti setelah itu upload data persyaratan semua di FRL.APL.01. hingga yang terakhir adalah pemgisian FRL,APL.02 yaitu proses asesmen mandiri.
- Proses Asesmen
LSP Jana Dharma Indonesia untuk proses asesmen menugaskan seorang asesor untuk melakukan asesmen kepada asesi Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen pendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen Asesmen Mandiri APL-02, untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan. Peserta yang memenuhi persyaratan bukti dan menyatakan kompeten direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut asesmen / uji kompetensi.
- Proses Uji Kompetensi
Uji kompetensi dirancang untuk menilai kompetensi yang dapat dilakukan dengan menggunakan metode observasi langsung/praktek demonstrasi, pertanyaan tertulis, pertanyaan lisan, verifikasi portofolio, wawancara dan metode lainnya yang andal dan objektif, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi.
Keuntungan Melakukan Sertifikasi?
- Menjamin Kompetensi Pemandu, sertifikasi pemandu ekowisata adalah jaminan bahwa seorang pemandu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai standar industri. Seorang pemandu bersertifikat diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat dan edukatif mengenai flora, fauna, serta aspek-aspek budaya dan ekologi di wilayah yang dikunjungi. Dengan sertifikasi, seorang pemandu ekowisata akan lebih terampil dalam menjalankan perannya dan menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi wisatawan.
- Meningkatkan kepercayaan diri akan kemampuan yang dimiliki, sertifikasi profesi dapat meningkatkan kepercayaan diri seorang pemandu ekowisata dalam melamar kerja. Bila sudah tersertifikasi, artinya seseorang dapat membuktikan bahwa kemampuannya sudah diakui oleh penguji profesional. Hal ini menjadi nilai tambah bagi seorang barista di mata perusahaan meskipun seseorang tersebut adalah lulusan baru yang minim pengalaman.
- Mendukung Kelestarian Lingkungan, tanggung jawab seorang pemandu ekowisata tidak hanya terfokus pada wisatawan, tetapi juga pada keberlanjutan ekosistem yang ada. Pemandu ekowisata bersertifikasi memiliki pemahaman mendalam mengenai dampak ekowisata terhadap lingkungan dan bagaimana meminimalkannya. Dengan demikian, seorang pemandu yang terlatih akan mengarahkan wisatawan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar secara bertanggung jawab, misalnya dengan tidak merusak flora dan fauna atau mengurangi jejak karbon selama perjalanan.
- Kontribusi Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Lokal, banyak ekowisata yang berlokasi di daerah terpencil atau kawasan yang dihuni masyarakat adat. Pemandu ekowisata yang berpengalaman dan bersertifikat memiliki kemampuan untuk menghubungkan wisatawan dengan masyarakat lokal, sekaligus menjembatani komunikasi dan budaya. Ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi wisatawan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat setempat untuk terlibat dalam kegiatan pariwisata secara positif dan menguntungkan.
Untuk informasi selengkapnya, hubungi kami :
WhatsApp : +6282322795991
Telp : 0274 543 761
Instagram : @jana_dharma_indonesia
Email : [email protected]
Tinggalkan Balasan