fbpx

Penghapusan Batas Usia dalam Rekrutmen. Tantangan atau Peluang Kerja Baru?

Kamu sudah tahu kabar terbaru soal rekrutmen kerja? Nah, mulai Mei 2025, pemerintah lewat Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/V/2025 resmi menghapus batasan usia dalam proses rekrutmen kerja! Kebijakan ini jadi angin segar untuk banyak orang yang selama ini merasa pintu kesempatan tertutup hanya karena umur. Tapi, sebenarnya ini peluang atau tantangan bagi para pencari kerja?

Bagaimana Kebijakan Penghapusan Batas Usia Kerja Diberlakukan?

Sekarang, semua pencari kerja, baik yang baru lulus atau ingin switch karir bisa ikut berkompetisi tanpa hambatan batasan usia. Indonesia mulai sejajar dengan negara-negara maju yang sudah lebih dulu punya aturan anti-diskriminasi usia ini.

Kementerian Ketenagakerjaan menegaskan, perusahaan kini dilarang mencantumkan kriteria usia dalam lowongan pekerjaan. Fokusnya beralih pada kemampuan dan kualifikasi. Jadi, perusahaan harus mengevaluasi kandidat berdasarkan keterampilan, pengalaman, dan kompetensi mereka.

Selain memberi harapan baru, aturan ini juga membuat perusahaan lebih inklusif. Tidak ada lagi stereotip soal “terlalu tua atau terlalu muda”, karena yang utama adalah skill dan performa kerja. Perusahaan pun diharapkan lebih kreatif dalam membuka peluang, bahkan untuk yang ingin pivot karier di usia 30-an ke atas.

Baca Juga: Bisnis Sampingan Karyawan yang Cuan Besar, Ini Rahasianya!

Peluang dan Tantangan di Industri Pariwisata

Industri pariwisata adalah salah satu sektor paling dinamis di Indonesia. Mulai dari perhotelan, travel agent, kepemanduan, hingga ekonomi kreatif, semuanya terus bergerak. Jadi, kebijakan larangan pembatasan usia ini jelas memberi dampak besar. Sejumlah peluang yang mungkin terbuka dari kebijakan penghapusan batas usia dalam kerja ini adalah sebagai berikut:

  • Banyak hotel dan restoran sekarang bisa lebih fleksibel mencari talenta terbaik, tanpa menghiraukan umur. Pengalaman kerja menjadi poin utama
  • Industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) juga bisa memberdayakan orang-orang berpengalaman untuk pengelolaan acara besar. Begitu juga SPA dan food and beverage, yang kini terbuka untuk siapa saja selama memenuhi syarat kompetensi.
  • Penghapusan batasan ini juga membuka peluang bagi pekerja kreatif, misalnya barista, pembuat roti, hingga konsultan pariwisata yang punya jam terbang tinggi tapi dulu terkendala syarat umur.

Sedangkan tantangan yang mungkin muncul adalah

  • Perusahaan perlu waktu menyesuaikan proses seleksi yang benar-benar adil, karena tidak sedikit yang masih terbiasa memakai filter umur di awal seleksi dan menjadikan “penampilan muda” menjadi standar krusial
  • Beberapa perusahaan khawatir tentang biaya rekrutmen untuk pekerja lebih senior
  • Tercipta persaingan yang lebih ketat. Artinya, pekerja muda bersaing langsung dengan para pekerja yang lebih berpengalaman

Namun, dengan adaptasi dan pengelolaan SDM yang cerdas, industri pariwisata bisa jadi contoh lingkungan kerja inklusif yang baik.

Baca Juga: Sudah Tahu Cara Dapatkan Sertifikasi MICE di Jakarta? 

Pentingnya Sertifikasi Profesi Biar Nggak Kalah Bersaing!

Kebijakan baru ini jelas membuka peluang bagi banyak orang, tapi juga membuat persaingan makin ketat. Nah, di tengah persaingan yang makin sengit, memiliki sertifikasi profesi bisa jadi nilai lebih untuk bisa unggul dibandingkan kandidat lainnya. Dengan sertifikasi profesi pariwisata dari LSP Jana Dharma Indonesia, kamu bisa:

  • Membuktikan kompetensi dan keahlian yang sudah diakui secara nasional
  • Punya nilai tambah di mata HRD, klien, dan stakeholder, baik sektor perhotelan, SPA, food and beverage, MICE, travel, kepemanduan, hingga ekonomi kreatif
  • Meningkatkan peluang karir dan kepercayaan diri. Siapa pun kini punya hak akses yang sama untuk berkembang, tanpa hambatan usia
  • Banyak pilihan skema sertifikasi. Mulai dari receptionist, bell boy, room attendant, pelayanan pelanggan, bartending, baker, tour guide, konsultan destinasi pariwisata, penataan pertunjukan, sampai barista

Waktunya kamu upgrade skill supaya nggak tertinggal dengan para pesaing dari berbagai rentang usia. Sertifikasi membantu kamu tetap relevan dan siap beradaptasi dengan tren pariwisata terbaru.

Tidak hanya untuk kamu pribadi, pelaku usaha dan lembaga juga bisa memfasilitasi sertifikasi untuk SDM mereka supaya bisnis makin kompetitif setelah berlakunya kebijakan baru ini. Selain itu, perusahaan akan lebih percaya diri dalam memberi tanggung jawab besar ke pegawai bersertifikat.

Baca Juga: Peluang Karir Lebih Besar dengan Sertifikasi Barista Jakarta

Siap Rebut Peluang Baru bersama LSP Pariwisata Jana Dharma Indonesia?

Jadi, sudah nggak ada alasan lagi merasa terbatasi usia saat ingin berkarir di industri pariwisata. Dengan peluang setara, asah skill dan buktikan kemampuanmu lewat sertifikasi profesi yang diakui. Kamu siap tunjukkin kemampuan dan kolaborasi lintas usia?

Yuk, jangan tunggu nanti! Mulai langkahmu bersama LSP Pariwisata Jana Dharma Indonesia dan dapatkan berbagai pilihan skema sertifikasi profesi yang siap membawa karirmu ke level yang lebih baik. Dunia kerja pariwisata kini lebih terbuka dan kompetitif, siapa lebih terampil, pasti melaju lebih jauh! Daftar sekarang dan raih karir impianmu tanpa batas usia!

Info lebih lanjut, kamu dapat menghubungi:

Alamat Kantor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jana Dharma Indonesia:

Jl. Arimbi No.01, Kragilan, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284