fbpx

Bosan dengan Wisata Biasa? Coba Ekowisata Ini!

jenis jenis ekowisata

Muncul sebagai dampak negatif dari pariwisata konvensional, Ekowisata menitik beratkan pada tiga hal yaitu pada keseimbangan alam, pemberdayaan masyarakat lokal, dan keuntungan ekonomi. Hal-hal tersebut menjadi pokok utama yang tidak boleh dilewatkan ketika membangun suatu usaha pariwisata dengan konsep ekowisata. Maka dari itu perlu juga mengenal jenis jenis ekowisata karena akan memberikan dampak signifikan bagi keberlangsungan makhluk hidup

Ekowisata menjadi semakin populer sebagai bentuk pariwisata yang berkelanjutan, menekankan pada pelestarian lingkungan, keberlanjutan, dan interaksi positif dengan alam. Dalam artikel ini, kita akan bahas mengenai beberapa jenis ekowisata yang memberikan pengalaman unik sambil mendukung pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.

Ekowisata Hutan

Ekowisata hutan menawarkan pengalaman menikmati keindahan dan keasrian hutan tropis. Pengunjung dapat melakukan aktivitas seperti hiking, birdwatching, atau trekking di kawasan konservasi seperti Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatra dan Taman Nasional Lorentz di Papua. Jenis ekowisata ini berfokus pada edukasi tentang pentingnya menjaga hutan sebagai paru-paru dunia.

Ekowisata Bahari

Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki potensi besar dalam ekowisata bahari. Aktivitas seperti snorkeling, menyelam, dan observasi biota laut di kawasan seperti Raja Ampat dan Taman Nasional Bunaken menjadi daya tarik utama. Ekowisata ini mengedepankan pelestarian ekosistem laut dan terumbu karang, sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat pesisir.

Ekowisata Pertanian

Wisata jenis ini memberikan pengalaman interaktif bagi pengunjung untuk belajar tentang praktik pertanian ramah lingkungan. Kawasan seperti Desa Wisata Candirejo di Jawa Tengah menawarkan wisata agro berupa panen padi atau belajar bertani secara tradisional. Ekowisata pertanian juga mendukung pertumbuhan ekonomi desa dan pelestarian teknik bertani tradisional.

Ekowisata Satwa Liar

Mengamati satwa liar di habitat aslinya menjadi daya tarik utama dari jenis ekowisata ini. Contohnya adalah kunjungan ke Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur untuk melihat komodo, atau ke Kalimantan untuk menyaksikan orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting. Kegiatan ini mendukung konservasi satwa langka dan habitatnya.

Ekowisata Budaya

Ekowisata budaya memadukan keindahan alam dengan kearifan lokal. Pengunjung diajak untuk mengenal tradisi dan budaya masyarakat adat, seperti di Desa Wae Rebo, Flores, atau Toraja di Sulawesi Selatan. Ekowisata ini mendorong pelestarian budaya lokal sambil memberikan pengalaman unik bagi wisatawan.

Ekowisata Gunung dan Kawah

Mendaki gunung atau mengunjungi kawah vulkanik menjadi pilihan populer bagi pecinta petualangan. Lokasi seperti Gunung Rinjani di Lombok dan Kawah Ijen di Banyuwangi menawarkan panorama menakjubkan dan pengalaman edukatif tentang fenomena geologi.

Ekowisata Sungai dan Rawa

Ekowisata ini mencakup kegiatan seperti menyusuri sungai di Kalimantan atau mengamati ekosistem rawa gambut di Sumatra. Fokusnya adalah pada perlindungan ekosistem perairan dan penyadaran akan pentingnya keberadaan sungai dan rawa.

Manfaat Ekowisata

Ekowisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat lokal, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan budaya. Wisatawan memperoleh pengalaman yang mendalam, sementara masyarakat sekitar mendapatkan penghasilan dengan tetap menjaga keberlanjutan sumber daya alam mereka.

Melalui berbagai jenis ekowisata, peserta dapat menikmati keindahan alam sambil berkontribusi pada pelestarian dan keberlanjutan lingkungan. Pilihan ekowisata yang beragam ini memberikan peluang bagi orang-orang untuk terlibat langsung dalam upaya konservasi, merawat keanekaragaman hayati, dan membantu membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan kita dengan alam. Ekowisata bukan hanya tentang petualangan, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi planet ini dan mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan.

Kesimpulan

Indonesia merupakan negara maritim dengan total mencapai 62% wilayah laut, hal ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu peluang untuk menambah sumber devisa negara khususnya dalam sektor ekonomi. Ekowisata bahari menjadi alternatif bagi anda yang membutuhkan peluang baru, dalam pelaksanaannya terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, baca disini untuk mengetahui lebih lanjut

Sebagai langkah awal untuk menambah level kompetensi anda dibidang ekowisata khususnya kepemanduan ekowisata, LSPP Jana Dharma Indonesia mendukung profesi Anda dari proses perencanaan hingga eksekusi, memastikan karir Anda  sebagai seorang pemandu ekowisata bisa terus berkembang dan tetap relevan di masa depan. Kami menyelenggarakan program  sertifikasi untuk bidang-bidang profesi di industri pariwisata khususnya sertifikasi profesional dalam kepemanduan ekowisata. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan sertifikasi profesi pariwisata di LSPP Jana Dharma Indonesia.

Untuk informasi selengkapnya, hubungi kami :

WhatsApp : +6282322795991 
Telp : 0274 543 761
Instagram : @jana_dharma_indonesia
Email : [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *