fbpx

Begini Cara Membuat Gambar Latte Art untuk Barista Pemula

cara membuat latte art

Pernah kagum melihat secangkir kopi dengan gambar indah di permukaannya? Itu adalah hasil dari keterampilan latte art. Tidak hanya sekadar cantik dipandang, gambar pada secangkir kopi juga menjadi identitas dan daya tarik bagi barista profesional. Di era industri kopi modern, kemampuan membuat gambar latte art bukan lagi sekadar tambahan, tapi sudah menjadi keharusan. Bagi kamu yang ingin menguasai cara membuat gambar latte art, artikel ini akan membimbing langkah-langkahnya secara lengkap. Mulai dari persiapan bahan, teknik penuangan, hingga tips agar hasilnya semakin rapi. Mari kita mulai perjalananmu menjadi barista kreatif yang mahir membuat gambar latte art!

Apa Itu Latte Art?

Sebelum belajar lebih dalam cara membuat gambar latte art, kamu perlu tahu dulu apa itu latte art. Latte art adalah seni menghias permukaan kopi, khususnya kopi berbasis espresso seperti cappuccino atau latte, dengan motif tertentu. Motif ini dihasilkan dari perpaduan sempurna antara crema (lapisan minyak pada espresso) dengan microfoam atau susu yang di-steam halus.

Motif-motif klasik yang sering dibuat antara lain bentuk hati, tulip, rosetta, atau kombinasi yang lebih kompleks. Tidak hanya soal keindahan visual, latte art juga menunjukkan keahlian barista dalam mengolah espresso dan susu. Jadi, jangan heran kalau pelanggan sering memotret kopi sebelum menikmatinya!

Cara Membuat Gambar Latte Art

Setelah memahami konsep dasarnya, mari kita bahas cara membuat gambar latte art langkah demi langkah. Ada beberapa hal penting yang harus kamu persiapkan dan kuasai.

Siapkan Bahan-Bahan yang Diperlukan

Langkah pertama dalam cara membuat gambar latte art adalah mempersiapkan semua bahan dan alat. Pastikan kamu memiliki biji kopi berkualitas, grinder, mesin espresso, pitcher untuk susu, thermometer, dan cangkir dengan permukaan cukup lebar. Biji kopi segar dengan profil sangrai medium biasanya menghasilkan crema yang stabil. Susu segar juga sangat penting karena kandungan protein dan lemaknya memengaruhi hasil microfoam. Jangan lupa selalu membersihkan alat-alat sebelum digunakan agar rasanya tetap maksimal.

Belajar Membuat Espresso yang Sempurna

Bagian ini sering diabaikan oleh pemula padahal sangat krusial. Untuk membuat gambar latte art, espresso harus punya crema tebal dan halus. Grind biji kopi sesuai takaran, ratakan bubuknya di portafilter, lalu ekstrak menggunakan mesin espresso dengan tekanan yang stabil. Waktu ekstraksi idealnya antara 25–30 detik. Perhatikan warna aliran kopi, kalau terlalu cepat atau lambat, crema bisa pecah dan memengaruhi keindahan gambar latte art. Latihan membuat espresso konsisten sangat penting sebelum kamu belajar menuangkan susu.

Panaskan dan Uapkan Susu dengan Tepat

Langkah berikutnya adalah menghasilkan microfoam yang sempurna. Ini kunci utama dalam cara membuat gambar latte art. Tuangkan susu segar ke dalam pitcher, jangan terlalu penuh agar mudah dipegang. Nyalakan steam wand, posisikan ujungnya sedikit di bawah permukaan susu. Kamu harus mendengar suara mendesis halus, bukan mendesis keras atau berisik. Ini tanda udara masuk dengan proporsional. Setelah susu mencapai suhu sekitar 60–65 derajat Celsius, matikan steam dan ketuk pitcher perlahan di meja agar gelembung besar pecah. Putar susu sampai terlihat mengkilap seperti cat. Microfoam inilah yang akan menciptakan pola indah di permukaan kopi.

Menyiapkan Minuman Kopi Kamu

Sebelum mulai menggambar, pastikan cangkir berisi espresso sudah siap. Kamu bisa memutar cangkir sedikit agar crema merata. Ini akan memudahkan proses pouring atau menuang susu. Pastikan juga suhu susu tidak turun terlalu jauh, karena microfoam akan cepat pecah jika dibiarkan terlalu lama.

Menggambar dengan Teknik Pouring

Inilah inti dari cara membuat gambar latte art, yakni  teknik pouring atau menuangkan susu. Pegang pitcher dengan posisi stabil, lalu tuangkan susu secara perlahan dari jarak agak tinggi untuk mencampurkan susu ke dalam espresso. Ketika cangkir hampir penuh, dekatkan pitcher ke permukaan, lalu gerakkan tanganmu sesuai motif yang ingin dibuat. Untuk pola dasar hati, kamu cukup goyangkan sedikit di tengah lalu tarik garis ke atas. Semakin sering berlatih, kamu akan lebih peka dengan kecepatan menuang, jarak, dan arah gerakan pitcher.

Eksperimen dengan Teknik Etching

Selain pouring, kamu juga bisa mencoba teknik etching untuk memperkaya variasi gambar latte art. Teknik ini menggunakan alat bantu seperti tusuk gigi atau latte art pen. Setelah pola dasar terbentuk, kamu bisa menambahkan detail tambahan dengan cara menggores permukaan microfoam. Beberapa barista profesional memadukan pouring dan etching agar hasilnya semakin kreatif. Etching memungkinkanmu membuat pola yang lebih rumit seperti karakter kartun atau tulisan.

Berlatih, Berlatih, dan Berlatih

Mungkin di percobaan pertama hasilnya belum memuaskan. Itu wajar! Kunci dari cara membuat gambar latte art adalah latihan yang konsisten. Cobalah membuat motif sederhana berulang-ulang hingga kamu menemukan pola gerakan tangan yang tepat. Catat setiap kesalahan, mulai dari susu yang terlalu panas, crema pecah, atau microfoam tidak halus. Semakin sering kamu berlatih, semakin cepat kamu memahami karakter susu, espresso, dan gerakan pouring. Beberapa barista bahkan meluangkan waktu khusus setiap hari hanya untuk mempelajari cara membuat minuman ini.

Bagikan Karya Kamu untuk Memperkuat Branding Barista Kamu

Jika kamu sudah mulai percaya diri dengan hasil latte art buatanmu, jangan ragu untuk membagikannya di media sosial. Ini bukan sekadar pamer, tapi bagian dari membangun personal branding sebagai barista profesional. Banyak barista sukses memanfaatkan platform seperti Instagram atau TikTok untuk menunjukkan keahlian mereka. Siapa tahu, dari sini kamu bisa menarik lebih banyak pelanggan, membuka peluang kerja sama, atau bahkan diundang menjadi trainer latte art di event kopi. Ingat, dunia kopi sangat menghargai kreativitas dan konsistensi!

Penutup

Bagaimana? Sekarang kamu sudah lebih paham cara membuat gambar latte art dari awal sampai akhir. Dari memilih bahan berkualitas, menguasai teknik steaming susu, hingga menggambar dengan pouring atau etching, semua membutuhkan latihan yang tidak sebentar. Namun, jika kamu ingin mempercepat perkembangan skill-mu, memiliki sertifikasi barista bisa jadi langkah tepat.

Di LSPP Jana Dharma Indonesia, kamu bisa mengikuti program Sertifikasi Barista berstandar BNSP. Selain mendapat materi praktik intensif, kamu juga bisa menikmati fasilitas konsumsi gratis, pendampingan sampai lulus uji kompetensi, hingga sertifikat resmi yang diakui secara nasional. Sertifikasi ini akan membuka peluangmu memperluas jaringan di dunia kopi profesional.

Jangan biarkan bakatmu berhenti di meja kopi rumah. Buktikan keahlianmu dengan sertifikasi barista resmi dan bawa karirmu ke level berikutnya. Yuk, mulai perjalananmu menjadi barista profesional bersama LSPP Jana Dharma Indonesia!

Info lebih lanjut, kamu dapat menghubungi:

Alamat Kantor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jana Dharma Indonesia:

Jl. Arimbi No.01, Kragilan, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *