Lingkup Kerja, Skill, dan Tantangan Sebagai Ads Specialist
Admin Media Sosial JDI | Diposting pada |

Di era digital yang serba cepat ini, iklan bukan lagi sekadar pelengkap dalam strategi pemasaran. Ads atau iklan telah menjadi ujung tombak yang menentukan keberhasilan sebuah kampanye. Baik perusahaan besar, instansi pemerintahan, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berlomba-lomba untuk menarik perhatian audiens di tengah gempuran informasi yang tiada henti.
Munculnya berbagai platform digital seperti Google, Facebook, Instagram, TikTok, hingga LinkedIn, membuat medan persaingan semakin kompleks. Di sinilah peran Ads Specialist menjadi sangat vital. Ads Specialist hadir sebagai jembatan antara strategi marketing dan implementasi teknis kampanye iklan yang terukur, tertarget, dan efektif.
Kenali Apa Itu Ads Specialist
Secara sederhana, Ads Specialist adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk merancang, menjalankan, dan mengoptimasi kampanye iklan digital pada berbagai platform. Mereka bukan hanya membuat iklan menarik secara visual, tetapi juga memastikan bahwa iklan tersebut mencapai target audiens yang tepat, di waktu yang tepat, dengan anggaran yang efisien.
Ads Specialist biasanya bekerja sama dengan tim pemasaran, analis data, hingga desainer grafis untuk menghasilkan kampanye yang mampu mendorong konversi dan memberikan return on investment (ROI) yang optimal bagi perusahaan.
Lingkup Kerja Ads Specialist
Seorang Ads Specialist memiliki cakupan kerja yang cukup luas dan teknis, di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Analisis Pasar, Target Audience, dan Kompetitor
Sebelum menjalankan kampanye iklan, Ads Specialist harus memahami dengan detail siapa target audiens dari produk atau jasa yang dipasarkan. Ini mencakup demografi, minat, perilaku online, hingga kebiasaan membeli. Analisis ini menjadi dasar untuk menentukan strategi iklan yang tepat, termasuk dalam memilih platform dan pesan yang akan disampaikan. Tanpa pemahaman audiens yang kuat, kampanye iklan cenderung tidak tepat sasaran dan membuang anggaran.
2.Membuat Iklan Berbayar
Ads Specialist bertanggung jawab dalam menyusun dan menjalankan iklan berbayar di platform seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, TikTok Ads, dan lainnya. Setiap platform memiliki karakteristik dan sistem bidding yang berbeda, sehingga membutuhkan strategi unik. Ads Specialist harus menyesuaikan format iklan (teks, gambar, video) dan targeting agar sesuai dengan karakter pengguna di setiap kanal. Keberhasilan kampanye sangat dipengaruhi oleh pemahaman teknis terhadap masing-masing platform.
3. Menentukan Anggaran Iklan
Pengelolaan anggaran merupakan aspek krusial dalam pekerjaan seorang Ads Specialist. Mereka harus bisa menyusun rencana pembagian anggaran berdasarkan prioritas channel, jenis kampanye, dan jangka waktu yang ditentukan. Ads Specialist juga perlu menghitung proyeksi ROI dan memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan mampu memberikan hasil maksimal. Ketepatan dalam budgeting juga membantu menghindari pemborosan biaya iklan.
4. Mengoptimalkan Kinerja Kampanye
Setelah iklan berjalan, tugas seorang Ads Specialist belum selesai. Mereka harus terus memantau metrik-metrik kunci seperti CTR (Click-Through Rate), CPC (Cost Per Click), CPM (Cost Per Mille), konversi, dan ROAS. Jika performa tidak sesuai target, Ads Specialist harus cepat melakukan optimasi, seperti mengganti kata kunci, memperbaiki landing page, atau menyesuaikan targeting. Proses optimasi ini bersifat dinamis dan memerlukan pengambilan keputusan berbasis data secara cepat.
5. Evaluasi Performa untuk Laporan
Setiap kampanye perlu dianalisis hasilnya secara menyeluruh untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Ads Specialist menyusun laporan yang mencakup insight, metrik performa, hingga rekomendasi untuk kampanye selanjutnya. Laporan ini disampaikan kepada klien atau atasan sebagai dasar evaluasi strategi iklan. Kemampuan menyajikan data secara jelas dan informatif sangat penting dalam menunjukkan nilai dari pekerjaan yang telah dilakukan.
6. Berkoordinasi dengan Tim Kreatif dan Konten
Ads Specialist tidak bekerja sendirian, mereka harus berkolaborasi dengan desainer grafis, copywriter, dan tim pemasaran lainnya. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa materi iklan (teks dan visual) selaras dengan pesan merek dan target pasar. Ads Specialist memberi arahan berdasarkan data iklan yang dikumpulkan, sehingga materi promosi yang dibuat menjadi lebih efektif. Sinergi antar tim akan meningkatkan kualitas dan keberhasilan kampanye.
BACA JUGA: 5 Profesi Digital Marketing 2025 Menjanjikan yang Bisa Kamu Pilih
Skill yang Harus Kamu Miliki
1. Kemampuan Analitis
Seorang Ads Specialist harus nyaman bekerja dengan angka dan data. Mereka harus mampu membaca dashboard iklan, menganalisis performa, dan menarik kesimpulan dari data metrik yang kompleks. Kemampuan ini sangat penting untuk mengetahui apakah strategi yang Kamu gunakan sudah efektif atau perlu diubah. Tanpa keterampilan analisis, optimasi kampanye akan sulit dilakukan secara akurat.
2. Mahir Tools Periklanan Digital
Ads Specialist wajib menguasai berbagai platform periklanan seperti Google Ads, Facebook Business Manager, TikTok for Business, dan LinkedIn Ads. Masing-masing platform memiliki interface, algoritma, dan fitur berbeda yang harus Kamu pahami secara menyeluruh. Selain itu, tools pendukung seperti Google Analytics, SEMrush, atau Meta Pixel juga penting untuk pelacakan dan analisis. Penguasaan teknis ini memberikan keunggulan kompetitif dalam merancang kampanye yang lebih terukur.
3.Pengetahuan SEO dan SEM
Meski fokus pada iklan berbayar, pemahaman dasar mengenai SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing) tetap sangat penting. Ini membantu Ads Specialist dalam memilih keyword yang relevan, menyusun struktur iklan yang baik, dan meningkatkan skor kualitas iklan. Integrasi antara kampanye organik dan berbayar dapat menciptakan strategi pemasaran digital yang holistik dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Mengenal Peran dan Tantangan SEO Specialist dalam Dunia Digital Marketing
4. Kemampuan Budgeting dan Manajemen Biaya
Pengeluaran untuk iklan digital dapat membengkak jika tidak Kamu kelola dengan baik. Oleh karena itu, Ads Specialist harus cermat dalam mengatur anggaran dan menyesuaikan bidding strategy agar tetap dalam batas yang sesuai. Mereka harus mampu menghitung proyeksi performa iklan dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Efisiensi dalam budgeting adalah salah satu ukuran keberhasilan kampanye digital.
5. Kreativitas dalam Membuat Konten Iklan
Pengeluaran untuk iklan digital dapat membengkak jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, Ads Specialist harus cermat dalam mengatur anggaran dan menyesuaikan bidding strategy agar tetap dalam batas yang ditentukan. Mereka harus mampu menghitung proyeksi performa iklan dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Efisiensi dalam budgeting adalah salah satu ukuran keberhasilan kampanye digital.
Gaji dan Peluang Karir Ads Specialist
Profesi Ads Specialist menjadi salah satu bidang pekerjaan yang sangat menjanjikan di era digital. Permintaan terhadap tenaga ahli ini terus meningkat seiring dengan kebutuhan perusahaan untuk menonjol dalam persaingan online. Untuk gaji seorang Ads Specialist sangat bervariasi tergantung pada pengalaman, lokasi, dan skala perusahaan. Gaji Ads Specialist berada di kisaran 5 hingga 15 juta di Indonesia.
Tantangan Ads Specialist
1. Pasar Digital Sangat Kompetitif
Salah satu tantangan terbesar bagi seorang Ads Specialist adalah tingginya tingkat persaingan di dunia digital. Hampir setiap bisnis dari perusahaan besar hingga UMKM berinvestasi dalam iklan online, baik di Google, Meta (Facebook/Instagram), TikTok, maupun platform lainnya. Akibatnya, biaya iklan (cost per click, cost per lead, dan cost per acquisition) cenderung meningkat, terutama di sektor-sektor yang ramai seperti fashion, properti, dan kuliner.
Untuk bisa menonjol di tengah lautan konten iklan yang berseliweran, Ads Specialist dituntut untuk terus melakukan inovasi pada sisi creative (copywriting, desain visual, video), strategi bidding, dan penargetan audiens. Mereka juga harus mampu menganalisis data performa secara real-time dan menyesuaikan strategi dengan cepat. Dalam kondisi ini, hanya mereka yang punya pemahaman mendalam dan kemampuan adaptasi tinggi yang bisa bertahan dan sukses.
2. Segmentasi Audiens yang Beragam
Tantangan lain yang tidak kalah penting adalah bagaimana memahami dan menjangkau audiens yang sangat beragam. Dalam satu platform saja, terdapat jutaan pengguna dengan latar belakang usia, gender, minat, lokasi geografis, hingga perilaku digital yang sangat variatif. Menentukan target audiens yang tepat memerlukan riset pasar yang cermat dan kemampuan mengolah data.
Ads Specialist harus bisa menyusun segmentasi berdasarkan data, membuat persona audiens, lalu menyusun pesan iklan yang relevan dan sesuai konteks audiens tersebut. Jika salah segmentasi, iklan tidak hanya menjadi tidak efektif, tapi juga bisa menimbulkan persepsi negatif terhadap brand. Menyesuaikan konten untuk berbagai segmen juga berarti harus membuat lebih dari satu materi iklan yang disesuaikan, yang tentunya menambah beban kerja.
3. Menjaga untuk Tetap Mematuhi Kebijakan Platform
Setiap platform iklan digital memiliki kebijakan dan pedoman yang ketat mengenai jenis konten yang boleh dan tidak boleh untuk mereka iklankan. Misalnya, Facebook dan Google melarang konten yang mengandung klaim berlebihan, diskriminatif, mengandung unsur dewasa, atau informasi yang menyesatkan. TikTok lebih sensitif terhadap konten visual yang tidak sesuai dengan audiens muda.
Seorang Ads Specialist harus selalu memperbarui pengetahuannya tentang kebijakan ini, karena perubahan bisa terjadi sewaktu-waktu. Jika melanggar, akun iklan bisa terkena penalti, dibatasi, bahkan diblokir permanen yang tentu berdampak besar pada kinerja kampanye dan reputasi klien. Oleh karena itu, aspek kepatuhan (compliance) menjadi salah satu keterampilan teknis dan etis yang wajib dimiliki seorang Ads Specialist.
4. Kelelahan Iklan
Ad fatigue atau kelelahan iklan terjadi ketika audiens yang sama terus menerus melihat iklan yang serupa, sehingga mereka menjadi bosan, mengabaikannya, atau bahkan merasa terganggu. Ini menyebabkan performa iklan menurun drastis, CTR (click-through rate) menurun, CPC (cost per click) naik, dan ROI (return on investment) menjadi tidak optimal.
Untuk mengatasi hal ini, Ads Specialist harus secara rutin melakukan refresh konten iklan, mengganti visual, headline, call to action, bahkan penawaran promosi. Ini berarti mereka tidak hanya harus andal dalam perencanaan, tapi juga harus memiliki cadangan ide kreatif, kolaborasi erat dengan tim desain dan copywriting, serta waktu eksekusi yang cepat.
5. Perkembangan AI
Perkembangan AI (Artificial Intelligence) memang memiliki sebuah keuntungan dan kekurangannya tersendiri. Di satu sisi, AI sekarang bisa mengatur bidding, targeting, bahkan ad placement secara otomatis. Ini bisa mempercepat pekerjaan, tapi juga mengurangi kontrol manual atas kampanye. Akan tetapi di sisi lain, AI juga tapi tidak selalu mampu memahami nuansa emosi, budaya lokal, atau insight mendalam konsumen. Selain itu, setiap platform punya AI masing-masing kadang membuat advertiser tidak cocok.
Melihat pentingnya peran Ads Specialist dalam dunia digital marketing, kini saatnya kamu mulai meniti karir di bidang ini dengan bekal yang tepat. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kredibilitas dan skill Kamu adalah dengan mengambil sertifikasi resmi di bidang Digital Marketing dan Ads Specialist.
LSP Jana Dharma Indonesia menawarkan program sertifikasi kompetensi Periklanan Digital dan Digital Marketing yang diakui secara nasional. Dengan mengikuti program ini, kamu tidak hanya mendapatkan pemahaman teori, tetapi juga praktik dan pengakuan resmi yang dapat meningkatkan daya saing kamu di pasar kerja. Mulailah perjalanan karir kamu sebagai Ads Specialist bersama LSP Jana Dharma Indonesia hari ini!
Info lebih lanjut, kamu dapat menghubungi:
- CS WhatsApp: +6282322795991
- Telp: (0274) 543 761
- Instagram: @jana_dharma_indonesia
- Email : [email protected]
Alamat Kantor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jana Dharma Indonesia:
Jl. Arimbi No.01, Kragilan, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284