7 Bahan Spa Tradisional Jawa yang Punya Manfaat Tak Terduga
Admin Media Sosial JDI | Diposting pada |

Spa tradisional Jawa bukan sekadar rutinitas perawatan tubuh, tetapi juga merupakan warisan budaya yang kaya dengan makna. Dalam praktiknya, spa tradisional ini menggabungkan filosofi hidup yang mendalam, dengan tujuan untuk mencapai keseimbangan tubuh, pikiran, dan jiwa. Jika kamu penasaran mengenai apa itu spa tradisional Jawa, bahan-bahan yang digunakan, serta proses dan manfaatnya, artikel ini akan memberikan jawaban yang komprehensif untuk kamu.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Spa Tradisional Jawa?
Spa tradisional Jawa adalah suatu bentuk perawatan tubuh yang telah ada sejak zaman kerajaan. Berbeda dengan spa modern yang lebih berfokus pada relaksasi semata, spa tradisional Jawa mengutamakan penyelarasan energi tubuh dengan alam. Dengan memanfaatkan ramuan alami serta teknik-teknik yang diwariskan secara turun-temurun, spa ini tidak hanya menawarkan pengalaman fisik tetapi juga mental dan spiritual.
Spa tradisional ini memiliki makna dan tujuan yang lebih dalam, yakni untuk menjaga keseimbangan hidup, merawat tubuh, serta mencapai ketenangan jiwa. Dalam setiap sesi spa, pengunjung tidak hanya dimanjakan dengan perawatan tubuh, tetapi juga diingatkan akan pentingnya hidup selaras dengan alam dan budaya.
Baca juga: Penasaran Dengan SPA Tradisional? Coba Ratus Jawa!
Bahan-Bahan yang Digunakan dalam Spa Tradisional Jawa
Salah satu keunikan spa tradisional Jawa adalah penggunaan bahan-bahan alami yang kaya akan manfaat untuk tubuh. Berikut adalah beberapa bahan yang sering digunakan dalam perawatan spa Jawa:
1. Melati
Melati, bunga yang harum ini, dalam spa tradisional Jawa bertujuan untuk memberikan aroma menenangkan. Bunga ini juga masyarakt percayai memiliki sifat menyejukkan bagi kulit serta dapat meredakan stres. Dalam perawatan tubuh, melati digunakan dalam minyak aromaterapi atau air rendaman untuk meningkatkan keseimbangan emosional.
2. Mawar
Bunga mawar adalah simbol keindahan, dan dalam tradisi Jawa, mawar digunakan untuk meremajakan kulit. Minyak mawar kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk mengatasi penuaan dini serta meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, aroma mawar memberikan sensasi relaksasi yang mendalam.
3. Keputren
Keputren adalah serangkaian perawatan khusus yang digunakan untuk anak perempuan keraton atau raja pada zaman dahulu. Dalam praktik spa tradisional Jawa, keputren bukan hanya soal kecantikan fisik, tetapi juga proses spiritual. Keputren ini memiliki makna mendalam dan simbol sebagai bagian dari siklus kehidupan perempuan Jawa.
Baca juga: Buka Kesempatan Baru dengan Surat Lamaran Kerja di Spa yang Menarik
4. Kunyit
Dengan sifat antiinflamasi dan antibakterinya, kunyit membantu membersihkan kulit, mengurangi peradangan, serta mencerahkan kulit. Biasanya, kunyit digunakan dalam bentuk lulur atau masker wajah yang memberikan efek kulit lebih segar dan halus.
5. Daun Sirih
Daun sirih memiliki banyak manfaat dalam perawatan tubuh. Selain sebagai bahan yang digunakan untuk lulur, daun sirih juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan mulut dan kulit. Daun sirih memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu membersihkan kulit dari kuman dan menjaga kesegaran alami tubuh.
6. Jahe
Jahe adalah rempah yang sudah lama masyarakat gunakan dalam perawatan tubuh karena kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menghangatkan tubuh. Selain itu, jahe juga membantu mengatasi rasa pegal serta memberikan rasa relaksasi pada otot yang tegang. Rempah ini juga sering masyarakat gunakan dalam boreh atau sebagai campuran dalam luluran.
7. Kulit Kayu Manis
Bahan ini terkenal sebagai bahan yang memiliki banyak khasiat dalam budaya Jawa, terutama untuk meningkatkan sirkulasi darah. Kulit kayu manis juga memiliki sifat antioksidan dan antibakteri yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Beberapa perawatan dalam spa jawa menggunakan kulit kayu manis sebagai bahan dalam lulur untuk memberikan efek detoksifikasi.
Metode dan Tahapan Spa Tradisional Jawa
Metode dalam spa tradisional Jawa bukan hanya tentang perawatan fisik semata, tetapi juga menyentuh sisi mental dan spiritual. Dalam setiap langkah, spa ini mengajarkan seseorang untuk lebih mengenal diri dan menemukan kedamaian. Berikut merupakan beberapa metode dan tahapan yang ada dalam proses perawatan tradsional Jawa:
1. Laku
Laku sendiri berasal dari kata “ilmu iku kalalone kanthi laku”, yang berarti pengetahuan hanya bisa diperoleh melalui tindakan langsung (Sukardi, dkk., 2025). Selain itu, laku juga memiliki makna sebagai proses mencari makna jati diri sehingga para anak-anak perempuan raja tersebut bisa mengerti tanggung jawabnya sebagai bagian dari keraton. Dalam laku ini terdapat tiga tahapan lebih lanjut yang terdiri dari:
Laku Prihatin
Laku prihatin adalah tahap pertama dari metode spa tradisional Jawa. Tahap ini melibatkan refleksi diri dan introspeksi untuk menyadari keadaan tubuh dan pikiran. Laku prihatin mengajarkan seseorang untuk sabar dan menerima segala kondisi diri, serta mempersiapkan diri untuk perubahan yang lebih baik. Terdapat aktivitas mutih (puasa hanya dengan megkonsumsi nasi putih atau air putih), adus bengi (mandi malam), dan turu sepisan (tidur sekali) dalam rangkaian laku prihatin ini.
Ngadi Saliro
Ngadi saliro berarti mencari keseimbangan dalam hidup. Dalam konteks spa tradisional Jawa, ini mencakup mandi dengan bunga, minum obat herbal, scrubs, pijat, dan aktivitas fisik lainnya seperti menari atau olahraga (Sukardi, dkk., 2025).
Ngadi Busono
Ngadi busono adalah tahap terakhir dari laku, yang mengajarkan seseorang untuk mengenal dan merawat tubuh dengan cara yang baik, melalui tata cara busana yang baik. Dengan pakaian yang elegan dan kecantikan alami maka perempuan memiliki nilai tambah yang lebih.
Baca juga: Wajib Tahu! Risiko Kerja di Industri SPA yang Sering Terabaikan dan Cara Menanganinya
2. Ratus
Ratus adalah metode tradisional Jawa yang bertujuan untuk mengharumkan tubuh, organ intim, dan rambut. Proses ini melibatkan ekstrak kulit kayu cendana, akar wangi, kenanga, melati, dan kayu manis yang direbus dan digunakan untuk mengeluarkan uap yang harum. Ratus dilakukan dengan cara duduk di atas tempat yang mengeluarkan uap dari ramuan tersebut. Selain memberikan keharuman, ratus juga dipercaya dapat membantu menjaga kebersihan organ intim perempuan.
3. Plirit
Plirit adalah metode pijat tradisional yang menggunakan tekanan ibu jari pada titik-titik tertentu di tubuh. Proses plirit bertujuan untuk mengurangi ketegangan pada otot, memperlancar sirkulasi darah, dan meredakan stres. Teknik ini sangat efektif untuk mengatasi rasa pegal dan kelelahan yang sering kamu alami akibat aktivitas sehari-hari.
Manfaat Spa Tradisional Jawa
Spa tradisional Jawa tidak hanya memberikan kenyamanan fisik, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan jiwa. Beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan dari spa tradisional ini adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Melalui pijatan yang lembut dan penggunaan minyak atsiri yang menenangkan, spa tradisional Jawa dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Proses relaksasi ini sangat efektif untuk menenangkan pikiran yang tegang akibat rutinitas sehari-hari.
2. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Penggunaan bahan alami seperti boreh, lulur beras, dan daun pandan sangat baik untuk meremajakan kulit. Spa tradisional Jawa dapat membantu mengangkat sel kulit mati, mencerahkan kulit, serta menjaga kelembapan alami kulit.
3. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Beberapa terapi spa tradisional Jawa seperti boreh dan pijat menggunakan teknik yang dapat merangsang peredaran darah. Hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas tubuh dan mempercepat proses pemulihan dari kelelahan.
4. Meningkatkan Keseimbangan Energi Tubuh
Salah satu tujuan utama dari spa tradisional ini adalah untuk mencapai keseimbangan energi tubuh, baik fisik, mental, maupun spiritual. Perawatan ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga membantu membersihkan pikiran dan jiwa.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Sertifikasi Spa di Bali untuk Karier Gemilang
Kisaran Biaya Spa Tradisional Jawa
Biaya untuk menikmati spa tradisional Jawa sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, fasilitas, dan jenis perawatan yang kami pilih. Secara umum, biaya untuk perawatan spa tradisional Jawa dapat berkisar antara Rp300.000 hingga Rp2.000.000 per sesi, tergantung pada durasi dan paket yang ditawarkan.
Biasanya, spa tradisional Jawa yang lebih lengkap dan mewah di hotel atau resort bintang lima akan menawarkan paket perawatan dengan harga yang lebih tinggi. Namun, kamu juga bisa menemukan jenis spa ini yang lebih terjangkau di berbagai pusat kebugaran atau spa lokal yang tetap menawarkan pengalaman yang menyegarkan.
Ingin Merasakan Ketenangan Batin? Pelajari Metode Spa Tradisional Jawa yang Mengubah Hidup!
Spa tradisional Jawa menawarkan lebih dari sekadar relaksasi. Dengan menggunakan bahan-bahan alami yang kaya akan manfaat, kamu bisa merasakan kedamaian dan kesegaran dalam tubuh dan pikiran. Ikuti metode perawatan yang telah terbukti memberikan keseimbangan antara fisik, mental, dan spiritual. Bagi kamu yang tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang dunia spa, khususnya spa tradisional Jawa, mendapatkan sertifikasi yang terakui secara profesional adalah langkah penting untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang ini.
LSPP Jana Dharma Indonesia menawarkan program Sertifikasi SPA yang terakui secara resmi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Dengan sertifikat resmi ini, kamu tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis, tetapi juga membuka peluang karir di berbagai spa dan pusat kebugaran di seluruh Indonesia.
Selama mengikuti pelatihan, kamu akan mendapatkan berbagai fasilitas penunjang yang mendukung kenyamanan dan kelancaran proses pembelajaran, seperti konsumsi dan coffee break gratis untuk menjaga energi dan fokus. LSPP Jana Dharma Indonesia juga memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan pengalaman belajar yang optimal dengan fasilitas yang memadai. Ayo tunggu apalagi? Buktikan dirimu sekarang sebagai profesional spa dengan sertifikasi yang dapat meningkatkan kredibilitas dan keahlianmu! Daftar sekarang dan mulailah perjalanan karir yang gemilang di dunia spa!
Info lebih lanjut, kamu dapat menghubungi:
- CS WhatsApp: +6282322795991
- Telp: (0274) 543 761
- Instagram: @jana_dharma_indonesia
- Email : [email protected]
Alamat Kantor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jana Dharma Indonesia:
Jl. Arimbi No.01, Kragilan, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284