fbpx

Kuliner Nusantara vs Kuliner Internasional: Siapa yang Menang?

Solusi Pemenuhan Gizi Indonesia

Masakan adalah bagian dari budaya yang mencerminkan identitas sebuah bangsa. Masakan Indonesia dan masakan internasional memiliki karakteristik yang unik dan mencerminkan kekayaan tradisi serta kreativitas masyarakatnya. Berikut adalah beberapa perbedaan mendasar antara masakan Indonesia dan masakan internasional yang patut diketahui.

Keanekaragaman Bumbu

Masakan Indonesia terkenal dengan keanekaragaman bumbu rempah-rempah yang kaya. Kombinasi bahan seperti kunyit, lengkuas, kemiri, serai, dan daun jeruk menghasilkan cita rasa yang kompleks dan khas. Contohnya, rendang dan opor menggunakan bumbu yang dimasak perlahan untuk mengeluarkan aroma dan rasa terbaik.

Sebaliknya, masakan internasional cenderung menggunakan bahan yang lebih sederhana tetapi berfokus pada kualitas bahan utama. Misalnya, dalam masakan Italia, penggunaan minyak zaitun, basil, dan oregano cukup untuk menciptakan rasa yang lezat tanpa menghilangkan rasa alami bahan dasar seperti daging atau sayuran.

Teknik Memasak

Masakan Indonesia mengandalkan teknik memasak yang sering memakan waktu lama, seperti menggoreng, merebus, atau mengukus. Contoh khasnya adalah soto dan gulai yang dimasak dalam waktu lama untuk memastikan rasa bumbu meresap sempurna.

Masakan internasional memiliki teknik memasak yang lebih beragam, seperti memanggang, sous-vide, atau flambé. Teknik-teknik ini sering kali mengutamakan presentasi dan menjaga kandungan nutrisi bahan.

Ragam Hidangan

Masakan Indonesia dikenal memiliki variasi yang sangat banyak karena setiap daerah di Indonesia memiliki resep khasnya. Dari nasi goreng, sate, hingga papeda, setiap masakan menawarkan rasa yang berbeda sesuai budaya lokal.

Sebaliknya, masakan internasional mengacu pada hidangan populer dari berbagai negara, seperti sushi dari Jepang, steak dari Amerika Serikat, atau croissant dari Prancis. Meskipun khas, masakan internasional cenderung lebih universal dan diterima di banyak negara.

Pengaruh Budaya dan Tradisi

Masakan Indonesia sering kali terkait erat dengan ritual adat dan acara keagamaan. Misalnya, tumpeng digunakan dalam upacara syukuran, sedangkan kolak sering disajikan saat Ramadan.

Masakan internasional, meskipun memiliki sejarah panjang, lebih terfokus pada penyajian sebagai gaya hidup modern. Restoran fine dining menjadi salah satu bentuk pengaruh budaya ini di tingkat global.

Baca juga : Perpanjang Sertifikasi Pengolahan Masakan Indonesia di LSP Pariwisata Jana Dharma Indonesia

Kesimpulan

Perbedaan antara masakan Indonesia dan masakan internasional mencerminkan keunikan budaya masing-masing. Kedua jenis masakan ini memiliki keistimewaan tersendiri dan mampu memikat hati banyak orang. Untuk mendalami ilmu tata boga dan menjadi profesional di bidang kuliner, ikuti Sertifikasi Profesi Bidang Tata Boga di LSPP Jana Dharma Indonesia. Dengan sertifikasi ini, Anda dapat menguasai berbagai teknik memasak dan meraih peluang karier di dunia kuliner. Segera daftar dan wujudkan impian Anda!

Untuk informasi selengkapnya, hubungi kami :

WhatsApp : +6282322795991 
Telp : 0274 543 761
Instagram : @jana_dharma_indonesia
Email : [email protected]