fbpx

Ribuan Pekerja Pariwisata Dapatkan Sertifikat Kompentensi

 

Sebagai pekerja di bidang pariwisata, sertifikasi dan standar kompetensi merupakan hal penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mendukung daya saing pariwisata Indonesia di mancanegara. “Sertifikasi dan kompetensi menjadi sangat penting menyambut ASEAN Economic Community 2015 mendatang,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (29/11/2012). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyerahkan sertifikasi kompetensi bagi 21.500 orang tenaga kerja sektor pariwisata. Terbagi dalam sepuluh bidang, yaitu hotel dan restoran, spa, pemandu wisata, jasa boga, biro perjalanan wisata, MICE, pemandu wisata selam, pemandu ekowisata, pemandu wisata arung jeram, dan pemandu museum. Menurut Mari, hal ini sangat menggembirakan dan telah mencapai setengah jalan dari target yang ditentukan yaitu 50.000 orang tenaga kerja pada taun 2014.
“Dengan Sertifikat Kompetensi yang dimiliki membuat kepercayaan diri pemiliknya untuk dapat bekerja di sektor pariwisata baik di dalam maupun luar negeri,” kata Mari.Namun untuk mencapai peningkatan sertifikasi tenaga kerja yang tinggi, menurut Dirjen Binalattas Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Wahab Bangkona, kesiapan infrastruktur di lapangan juga merupakan hal yang penting.

“Kita meminta orang bekerja di sektor pariwisata serta mewajibkan sertifikasi tenaga kerja, tetapi jangan lupa infrastruktur di lapangan juga harus disiapkan,” katanya. “Perlu diingat, Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke, jangan sampai yang diperhatikan itu hanya jalur Jabodetabek,” tambah Bangkona.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *