fbpx

LSPP Jana Dharma Indonesia Bekerjasama Dengan Keraton Yogyakarta dan Taman Sari Menggelar Sertifikasi Pramuwisata BNSP

perbedaan pemandu museum dan edukator museum

Yogyakarta, 25 Agustus 2022 – Sertifikasi kompetensi bagi para pramuwisata merupakan langkah penting dalam menjamin kualitas layanan di sektor pariwisata. Salah satu program yang baru saja dilaksanakan adalah sertifikasi kompetensi pramuwisata di kawasan wisata ikonik Kraton Yogyakarta dan Taman Sari. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pramuwisata memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menyampaikan informasi sejarah dan budaya kepada wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Jana Dharma Indonesia, Keraton Yogyakarta mengadakan kegiatan sertifikasi uji kompetensi skema Pramuwisata yang dilaksanakan pada 25 Agustus 2022. Bertempat di Pagelaran Keraton dan Taman Sari diikuti oleh 54 peserta. Pada kegiatan sertifikasi tersebut diikuti oleh yang sebelumnya telah mengikuti pembekalan pelatihan terkait skema pramuwisata tersebut. Masing-masing peserta melakukan uji kompetensi didukung dengan asesor dari LSPP Jana Dharma Indonesia.

Bapak Hairulah Gazali, S.E.MBA selaku Direktur Utama LSPP Jana Dharma Indonesia dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari kegiatan sertifikasi ini yaitu untuk membekali peserta dalam bidang pramuwisata. “Sebagai seorang pramuwisata di Yogyakarta tentunya sangat dibutuhkan sekali karena Yogyakarta sebagai destinasi wisata yang paling banyak serta mempunyai objek wisata yang beragam. Oleh sebab itu seorang pramuwisata harus menjadi tolak ukur dalam keberhasilan perjalanan wisatawan yang telah masuk di Yogyakarta” ucap beliau.

Keraton Yogyakarta dan Taman Sari merupakan destinasi wisata yang kaya akan nilai sejarah dan budaya, sehingga membutuhkan pramuwisata yang tidak hanya memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik, tetapi juga pemahaman mendalam mengenai sejarah dan warisan budaya keraton. Dalam sertifikasi ini, para pramuwisata diuji kemampuannya untuk memberikan pelayanan terbaik, menyampaikan informasi dengan jelas, serta mampu menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para wisatawan.

Melalui hal ini, sertifikasi kompetensi menjadi salah satu cara untuk memenuhi standar kompeten nasional di bidang kepemanduan wisata. Terdapat 18 unit kompetensi yang harus dikuasai oleh para pelaku pemandu wisata sebelum mengikuti uji sertifikasi kompetensi. Maka dapat disimpulkan, sertifikasi kompetensi pramuwisata di Kraton Yogyakarta dan Taman Sari adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan pariwisata di Yogyakarta. Dengan adanya pramuwisata yang bersertifikat, wisatawan dapat menikmati layanan yang lebih profesional dan informatif. Sertifikasi ini juga menjadi bukti bahwa para pramuwisata memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam memandu wisatawan.

Bagi Anda yang ingin meningkatkan kompetensi dan profesionalisme di bidang pariwisata, segera daftarkan diri untuk mengikuti Sertifikasi Profesi skema Pramuwisata di LSPP Jana Dharma Indonesia. Tingkatkan karier Anda dan jadilah pramuwisata yang unggul di industri pariwisata!

Untuk informasi selengkapnya, hubungi kami :

WhatsApp : +6282322795991 
Telp : 0274 543 761
Instagram : @jana_dharma_indonesia
Email : [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *