SMK 1 Kalasan Ujikan Siswanya di LSP PAriwisata
Persaingan tenaga kerja saat ini semakin ketat mengingat industri saat ini benar-benar mencari tenaga kerja yang kompeten untuk bekerja di usahanya.Dalam Kegiatan Uji Kompetensi SMK 1 Kalasan yang bekerjasama dengan LSP Pariwisata (5/2) yang dibuka beberapa waktu lalu. Kepala Sekolah, Drs. Mohammad Effendi, MM di Aula SMK N 1 Kalasan mengatakan bahwa Uji Kompetensi keahlian untuk siswa SMK, merupakan bagian dari Ujian Nasional dan hasil uji kompetensi tersebut menjadi indikator atas ketercapaian standar kompetensi lulusan. Mohammad Effendi berharap, dg adanya program sertifikasi kompetensi kerjasama dg LSP ini bermanfaat untuk siswa sebagai bekal untuk menghadapi MEA.
Pada kesempatan ini total siswa yang diujikan untuk skema Housekeeping sebanyak 65 orang, Front Office 65 orang, FB Product 32 orang dan untuk pelaksanaanya masing-masing 10-14 Februari 2016 Uji kompetensi Front Office dan 16-20 Februari 2016 Uji Kompetensi Housekeeping. Direktur Eksekutif LSP Pariwisata DIY Hairullah Gazali menyampaikan di tempat terpisah bahwa pihaknya sangat menyambut baik kerjasama dengan LSP Pariwisata hal ini menandakan mulai adanya kesadaran dari dunia pendidikan untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten siap pakai dan siap kerja. “jangan sampai mereka harus melakukan uji kompetensi berkali-kali karena sertifikat yang dimiliki tidak diakui di Industri. Saat ini indutri pariwisata sudah mewajibkan karyawannya bersertifikat kompetensi dari LSP Pariwisata, artinya jangan sampai ujikompetensi nya sia-sia karena sertifikatnya bukan dari LSP” terang Hairullah.
Tinggalkan Balasan