fbpx

Pelatihan Workplace Assessor LSP Pariwisata

Pak Bosco SeriusLSP Pariwisata | Sertifikasi Kompetensi Pariwisata-Kunci utama industri pariwisata terletak pada SDM yang terampil baik di hotel, SPA, Travel agent ataupun usaha pariwisata lainnya. Apalagi Asean Free Trade Area (AFTA) dan Asean Economic Community (AEC) 2015 sudah di berhitung bulan. Banyak peluang dan tantangan yang harus dihadapi tenaga kerja (khususnya pariwisata) Indonesia menjelang AFTA dan AEC, seperti yang disampaikan oleh Hera Aprilia, S.Kom, M.Eng, Kepala Bidang Pembinaan, Pelatihan, Sertifikasi dan Pemagangan (P2SP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY dalam pembukaan Pelatihan Workplace Assessor mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY yang dilaksanakan di Ruang Borobudur LSP Pariwisata Cabang DIY (11/8) kemaren. Ditambahkan Hera dalam sambutannya saat ini pemerintah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY siap menjadi fasilitator bagi LSP-LSP yang ada DIY yang mana jumlah sangat sedikit dan hanya beberapa sektor saja. Bagi Hera, keberadaan LSP-LSP ini dapat membantu mengurangi pengangguran dengan meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui uji kompetensi ataupun sertifikasi. Di akhir sambutannya, Hera sangat mengapresiasi LSP Pariwisata Cabang DIY karena telah melaksankan kegiatan secara mandiri dan rutin, harapannya banyak pihak dapat memanfaatkan LSP pariwisata ini untuk mendapatkan recognisi atau pengakuan dari profesi.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Pelaksana Teknis LSP Pariwisata Cabang DIY, Hairullah Gazali juga menambahkan bahwa pelaksanaan Pelatihan Workplace Assessor ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya permintaan sertifikasi kompetensi oleh para tenaga kerja dan calon tenaga kerja baik di DIY maupun diluar DIY. Pihaknya menambahkan secara target kuantitatif yang ditetapkan oleh LSP pariwisata Cabang DIY saat ini telah mencapai 80 persen pelaksanaan program yang ditetapkan baik dari sisi jumlah peserta tersertifikasi maupun dari sisi tersedianya assesor. Menurut Iroel panggilan akrab Hairullah, hal ini disebabkan oleh kesadaran industri untuk mengikuti program semakin kuat dan sudah menjadi kebutuhan. Pelatihan Workplace Assessor ini dilaksanakan selama 6 hari pada 11 – 16 Agustus 2014 dan dilanjutkan dengan tes proficiency assesor dengan peserta sebanyak 15 orang yang berasal dari bidang perhotelan, jasa boga, kecantikan/SPA, dan tour and travel. Bagi LSP Pariwisata merupakan agenda rutin yang harus dilaksanakan dan tahun ini kami memiliki 3 batch untuk pelaksanaan WPA dan Refreshment ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *