fbpx

Dibalik Tampilan Meja: Perbedaan Antara Profesi Barista dan Bartender

Embracing Eco-Friendly Bartending: Incorporating Sustainable Practices

Bagi sebagian dari anda mungkin belum tahu perbedaannya atau mungkin anda yang baru mulai merintis bisnis kafe kopi, ada beberapa hal yang wajib diketahui sejak awal. Salah satunya adalah perbedaan profesi antara barista dan bartender.

Dibalik deretan cangkir kopi yang indah dan jajaran botol beraneka ragam di meja bar, terdapat dua tokoh yang seringkali disamakan tetapi memiliki perbedaan yang signifikan: Barista dan Bartender. Mari kita kupas perbedaan di antara keduanya tanpa terjebak dalam kata-kata yang rumit.

Seorang barista memiliki fokus utama pada kopi dan minuman berbasis kopi. Mereka ahli dalam meracik dan menyajikan berbagai jenis kopi, mulai dari espresso hingga karya seni kopi seperti latte art. Sebaliknya, seorang bartender lebih menekankan pada minuman beralkohol. Seorang bartender terampil dalam mencampur dan menyajikan minuman berbasis alkohol, mulai dari koktail klasik hingga minuman dengan kreasi baru.

Penggunaan Bahan Dasar

Dilihat dari penggunaan bahan baku, seorang barista bekerja dengan menggunakan biji kopi yang berasal dari berbagai varietas dan daerah. Mereka memiliki pemahaman mengenai nuansa rasa dan aroma yang dihasilkan dari proses pemanggangan biji kopi.

Sedangkan seorang bartender bekerja dengan beragam jenis alkohol, mixer, dan sirup. Mereka memiliki pengetahuan mencakup berbagai minuman keras dan teknik pencampuran yang tepat.

Keterampilan Khusus

Keterampilan utama seorang barista melibatkan teknik penyeduhan kopi yang presisi. Mereka terampil dalam pengaturan mesin espresso dan pembuatan busa susu yang sempurna. Mereka juga mampu membuat kopi dengan menggunakan cara tradisional.

Sedangkan bagi seorang bartender mereka memiliki keahlian dalam mencampur minuman dengan proporsi yang tepat. Kreativitas mereka terlihat dalam penggunaan penempatan garnish dan presentasi hasil minuman yang menarik.

Mereka juga harus mampu menjaga pelanggan bar tidak terlampau mabuk dan menolak menyuguhkan minuman alkohol dalam jumlah yang berlebihan. Baik barista maupun bartender umumnya hanya bertugas membuat minuman. Sedangkan yang bertugas mengantarkan minuman kepada pelanggan adalah waitress. Namun di beberapa tempat ada juga bartender/barista yang menyajikan minuman buatannya langsung ke pelanggan.

Baca juga : Seni Tradisional Dalam Membuat Kopi

Pengalaman Bersama Pelanggan

Sebagai seorang barista sering kali berkaitan dengan kenikmatan dan aroma kopi yang disajikan. Maka dari itu hubungan yang dibangun dengan pelanggan sering kali bersifat santai dan penuh dengan percakapan ringan. Membangun suasana yang hangat, rileks, nyaman, dan seperti di rumah.

Sedangkan seorang bartender memberikan pengalaman di bar terkait dengan atmosfer yang hidup dan bersemangat. Mereka sering berinteraksi dengan pelanggan dalam suasana yang lebih ramai dan dinamis. Lingkungan sekitar juga mendukung untuk menjadikan hal tersebut terbangun, sehingga orang akan merasa lebih rileks dan menikmati

Pakaian dan Lingkungan Kerja

Jika dilihat, seorang barista biasanya mengenakan seragam yang nyaman. Sering kali dengan apron dan mungkin topi barista, mereka bekerja di lingkungan kafe atau kedai kopi yang cenderung lebih tenang.

Maka seorang bartender berbeda, biasanya mengenakan seragam yang lebih formal atau sering kali bergantung pada tema bar tertentu. Lingkungan kerja mereka adalah bar yang mungkin ramai dan penuh kegiatan.

Kesimpulan

Meskipun barista dan bartender berbagi kesamaan dalam menciptakan minuman yang memanjakan lidah, perbedaan mendasar dalam fokus pekerjaan, bahan baku yang digunakan, keterampilan, pengalaman pelanggan, dan lingkungan kerja membuat keduanya menjadi profesi yang unik. Jadi, apakah Anda lebih tertarik dengan seni kopi yang indah atau keajaiban pencampuran koktail yang menyegarkan? Pilihan ada di tangan Anda!

Anda tertarik memperdalam dan memastikan kualifikasi kompetensi barista yang anda miliki sudah terjamin? Mengikuti sertifikasi barista di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jana Dharma Indonesia adalah langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme dalam dunia museum. Ini tidak hanya membuka pintu peluang karir yang lebih luas, tetapi juga memperkuat kredibilitas dan memberikan akses ke jaringan profesional yang berharga. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keterampilan Anda dan mengambil langkah menuju kesuksesan dalam industri pertunjukan yang dinamis ini.

WhatsApp : +62 81215017975
Telp : 0274 543 761 (Ninda)
Instagram : @jana_dharma_indonesia
Email : lspp.janadharmaindonesia@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *