Menavigasi Dunia Perjalanan: Perbedaan Antara Travel Konsultan dan Travel Agent

Maraknya industri perjalanan dan pariwisata terlebih pasca era pandemi kali ini salah satunya disebabkan adanya peningkatan kunjungan wisatawan baik dari luar ke Indonesia maupun dari Indonesia yang berkunjung ke luar negeri. Bangkitnya industri ini menyebabkan tingginya minat banyak orang untuk terlibat langsung didalamnya. Akhirnya banyak para pelaku usaha berlomba-lomba membuka bisnis ini untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Ada yang sekedar membuka jasa pemesanan tiket transportasi perjalanan, ada yang mulai menawarkan juga voucher penginapan dengan harga bersaing dan adapula yang menawarkan paket wisata lengkap ke berbagai destinasi wisata. Semua ini muncul karena manisnya peluang bisnis perjalanan dan wisata, dan mungkin anda salah satu yang tertarik terjun didalamnya?
Dalam dunia perjalanan yang beragam dan dinamis, peran travel consultant dan travel agent memiliki perbedaan signifikan, meskipun keduanya sama-sama beroperasi dibawah payung industri perjalanan dan pariwisata. Mari kita jelajahi perbedaan utama antara travel consultant dan travel agent, serta bagaimana keduanya berkontribusi pada keberhasilan perjalanan pelanggan.
Travel Agent: Seorang Fasilitator Transaksi dan Pemesanan
Travel agent adalah profesional perjalanan yang fokus pada tugas-tugas operasional dan administratif dalam perjalanan. Tugas utama mereka adalah membantu pelanggan mereservasi tiket pesawat, akomodasi, penyewaan mobil, dan layanan perjalanan lainnya. Travel agent umumnya bermitra dengan berbagai pemasok perjalanan, seperti maskapai penerbangan dan hotel, untuk menyediakan opsi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Terdapat beberapa perbedaan utama yang ditemui dari seorang travel agent maupun travel consultant, pada travel agent umumnya memiliki spesifikasi pada hal-hal seperti :
Fokus Pada Pelayanan
Travel agent biasanya lebih berfokus pada transaksi dan proses pemesanan, membantu pelanggan menemukan penawaran terbaik untuk tiket pesawat, akomodasi, dan paket liburan.
Pengetahuan Umum
Travel agent cenderung memiliki pengetahuan umum tentang destinasi dan layanan perjalanan. Mereka dapat memberikan informasi dasar tentang tempat wisata, kebijakan perjalanan, dan aturan perjalanan.
Operasional Harian
Travel agent lebih terlibat dalam tugas operasional harian, seperti pembayaran, konfirmasi reservasi, dan penanganan permintaan khusus dari pelanggan. Sedangkan seorang travel consultant, Ia dikenal sebagai seorang kurator pengalaman perjalanan yang unik. Travel consultant, di sisi lain, adalah profesi yang menuntut pemahaman yang lebih dalam tentang kebutuhan individual pelanggan dan kemampuan untuk merancang pengalaman perjalanan yang dipersonalisasi.
Mereka tidak hanya membantu pelanggan melakukan reservasi tiket dan akomodasi, tetapi juga berperan sebagai penasihat perjalanan, memberikan saran yang dibuat khusus sesuai dengan preferensi dan keinginan pelanggan. Berikut beberapa penjelasan mengenai perbedaan utama yang cukup terlihat seperti :
Pelayanan Personal
Seorang travel consultant menawarkan layanan yang lebih personal dan mendalam, menciptakan pengalaman perjalanan yang sesuai dengan minat dan keinginan individual pelanggan.
Keterlibatan dalam perencanaan
Mereka terlibat lebih jauh dalam proses perencanaan, memahami secara mendalam preferensi pelanggan, dan merancang daftar rencana kegiatan yang unik dan terpersonalisasi.
Kemampuan Menangani Perjalanan yang Kompleks
Travel consultant mampu menangani perjalanan yang lebih kompleks, seperti perjalanan bisnis, perjalanan keluarga yang besar, atau perjalanan pribadi yang melibatkan banyak destinasi dan aktivitas.
Memiliki Pemahaman yang Mendalam tentang Destinasi
Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang destinasi, budaya lokal, dan pengalaman yang lebih khusus, memungkinkan mereka memberikan saran yang lebih kaya.
Kesimpulan: Menyempurnakan Pengalaman Perjalanan
Sementara travel agent memberikan solusi untuk kebutuhan perjalanan yang lebih umum, travel consultant hadir untuk mereka yang mencari lebih dari sekadar pemesanan tiket dan akomodasi. Mereka membawa aspek kreatif dan konsultatif ke dalam industri perjalanan, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan berkesan untuk pelanggan mereka. Dalam memilih antara travel consultant dan travel agent, penting untuk mempertimbangkan tingkat pelayanan dan personalisasi yang diinginkan oleh pelanggan, sejalan dengan sifat dan tujuan perjalanan yang diinginkan.
Menjalani profesi sebagai travel consultant juga memiliki jenjang karir untuk langkah kedepannya. Ingin tahu lebih lanjut bagaimana jenjang karir seorang travel consultant? baca artikelnya disini
Sebagai langkah awal untuk menambah level kompetensi anda dibidang pariwisata, LSPP Jana Dharma Indonesia mendukung profesi Anda dari proses perencanaan hingga eksekusi, memastikan karir Anda sebagai seorang travel consultant bisa berkembang dan tetap relevan di masa depan.
Kami menyelenggarakan program sertifikasi untuk bidang-bidang profesi di industri pariwisata. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan sertifikasi profesi pariwisata di LSPP Jana Dharma Indonesia.
WhatsApp : +62 81215017975
Telp : 0274 543 761 (Ninda)
Instagram : @jana_dharma_indonesia
Email : lspp.janadharmaindonesia@gmail.com
Tinggalkan Balasan