fbpx

Kemenparekraf: 47.800 SDM Pariwisata Kantungi Sertifikat

LSP pariwisata-Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf I Gde Pitana mengatakan dalam empat tahun terakhir sudah hampir 50.000 sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di bidang pariwisata telah disertifikasi. “Ini sudah diprogramkan sejak 2010 dan sampai 2014, nanti ditargetkan tenaga kerja pariwisata yang tersertifikasi mencapai 50.000 tenaga kerja,” kata Pitana di Jakarta, Selasa (11/2/2014). Khusus untuk tahun ini Kemenparekraf menargetkan mampu menyertifikasi 6.000 tenaga kerja di bidang pariwisata yang terdiri dari 5.500 SDM pariwisata dan 500 insan kreatif. Menurut Pitana, jika dibandingkan tahun lalu jumlah itu cenderung lebih rendah lantaran ada penurunan anggaran di samping juga jumlahnya yang telah melebihi yang ditargetkan. “Sampai saat ini SDM yang telah tersertifikasi sebanyak 47.800 SDM,” katanya. Upaya untuk menyertifikasi SDM di bidang pariwisata bukan sesuatu yang sederhana karena membutuhkan dana yang cukup besar. “Untuk satu sertifikat rata-rata kita tetapkan Rp 1 juta tergantung tingkat kerumitan profesi yang dijalani dan lokasi. Jadi jika target kita 6.000 SDM tahun ini kita harus anggarkan dana Rp 6 miliar untuk sertifikasi,” ucapnya.

Oleh karena itu, Kemenparekraf sangat berharap pihak swasta turut serta mereplikasi dan melanjutkan program tersebut. Pitana memantau sampai saat ini sudah ada beberapa lembaga yang melakukan sertifikasi tenaga kerja pariwisata dan ke depan diharapkan jumlahnya semakin banyak. “Beberapa saya lihat sudah melakukannya, termasuk Lembaga Sertifikasi Profesi pihak pertama atau sekolah-sekolah pariwisata,” ujarnya. Pitana mendorong perusahaan pengguna SDM pariwisata dan perusahaan independen serta swasta semakin aktif menyertifikasi tenaga kerja di bidang pariwisata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *