Disbudpar kembali Bekerjasama dengan LSP Pariwisata DIY Ujikan Guide di Kaltim
Jumlah tenaga kerja pariwisata di Kalimantan Timur semakin hari semakin meningkat terutama di sektor usaha perjalanan wisata, hal ini disampaikan oleh Hj. Sri Iriani mewakili Disbudpar Propinsi Kaltim dalam sambutannya. Disampaikan juga oleh Iriani, tantangan terbesar tenaga kerja perjalanan wisata terutama pramuwisata adalah selalu meningkatkan kompetensinya baik secara teknis maupun pengetahuannya secara umum. Apalagi saat ini merupakan era globalisasi dan persaingan tenaga kerja. Kegiatan ini berlangsung selama 3 Hari mulai tanggal 22-24 Oktober 2015 dengan total peserta 20 orang.
Ditempat terpisah Direktur Eksekutif LSP Pariwisata DIY menegaskan tidak banyak orang yang memiliki kesadaran yang tinggi untuk berkembang dan maju dan terus meningkatkan kompetensinya. Hanya sedikit orang yang memahami konsep mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan global dan persaingan pasar kerja. Hairullah juga menegaskan jaminan bahwa lulusan dari akademi pariwisata atau sekolah bahasa asing dapat sukses di dunia kerja saat ini ditengarai tidaklah terlalu tepat. Kompetensi seseorang sangat diperlukan, mengingat ranah kompetensi tidak hanya pengetahuan saja namun terdapat keterampilan dan sikap kerja. Hairullah berpendapat bahwa SDM pariwisata di Indonesia sebenarnya memiliki nilai jual yang tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Tinggalkan Balasan